Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa di Situbondo

Gempa 6,4 SR Guncang Wilayah Situbondo Dinihari, Ini 5 Faktanya

Gempa 6,4 SR mengguncang Jawa Timur dan Bali pada Kamis dini hari (11/10/2018, 01:44 WIB), berlokasi di laut pada jarak 61 km timur laut Situbondo

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Twitter @infoBMKG
Gempa bumi mengguncang Situbondo pada Kamis dini hari (11/10/2018, 01:44 WIB), tidak berpotensi tsunami 

Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang.

Termasuk Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kabupaten Pasuruan Kota Pasuruan.

Juga di Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik.

Baca: BMKG: Gempa di Situbondo Berjenis Dangkal

5. Tiga warga meninggal dunia

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur.

"Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan," ujar Sutopo.

Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.

Baca: Beberapa Jam setelah Gempa Situbondo, Gempa 7,0 SR Guncang Papua Niugini

Tiga orang meninggal dunia adalah:

Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved