Nasional
Lagu 'Aku Gak Mau Ganti Presiden' Beredar di Media Sosial, Begini Liriknya
Setelah beberapa waktu yang lalu beredar lagu berjudul #2019GantiPresiden, kini muncul lagu tandingannya.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah beberapa waktu yang lalu beredar lagu berjudul #2019GantiPresiden, kini muncul lagu tandingannya.
Lagu tersebut berjudul 'Aku Gak Mau Ganti Presiden' dan sudah beredar di media sosial.
Diketahui, lagu ini diunggah oleh akun YouTube bernama Edward Panjaitan dan diciptakan oleh Charlie Willy Hutasoit pada Rabu (5/9/2018).
Hingga berita ini ditulis, Jumat (7/9/2018) pukul 12.54 WIB, video lagu ini sudah ditonton sebanyak 3 ribu penonton.
Melalui keterangan fotonya, akun YouTube Edward Panjaitan mengungkapkan bahwa lagu ini dikumandangkan bersama Komunitas Masyarakat Indonesia Jokowi Ma'aruf Amin (Kami-Jamin).
Dan turut bergabung kelompok musik bernama Style Voice dalam lagu ini.
Simak lirik selengkapnya lagu 'aku Gak Mau Ganti Presiden' ini.
"Gak penting lu mau bilang apa
Gak penting juga nanti lu isu-in apa
Gak juga harus gagah
Bisa mimpin negara
Nyatanya dunia tau siapa dia
Emang lu kira kita s'mua tutup mata
Emang lu kira kita gak tau berita
Jelas-jelas bekerja
Bukan sekadar kata
Tak seperti lagumu yang isinya fitnah
Aku gak mau ganti, gak mau ganti
Gak mau ganti presiden
Kami mau dia lagi, mau dia lagi
Mau dia yang jadi presiden
Kami butuh yang mau bekerja
Kami butuh yang jelas gak banyak bicara
Untuk negeri tercinta
Bukan tuk coba-coba
Apapun alasanmu kutetap pilih dia
Aku gak mau, gak mau ganti
Gak mau ganti presiden
Kami mau dia lagi, mau dia lagi
Mau dia yang jadi presiden"
Melansir dari Tribun Medan pada Jumat (7/9/2018), lagu ini memang sengaja dibuat karena Figur Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin menjadi inspirasi bagi Kami-Jamin.
Deklarator Kamin-Jamin, SP Sianturi menjelaskan bahwa lagu itu adalah betntuk cinta komunitasnya terhadap Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf.
"Kami berdiri berdasarkan Pancasila dan menolak segala bentuk diskriminasi. Di dalam lagu ini ada pesan menolak diskriminasi, anti hoaks,fitnah dan korupsi serta menjunjung kebhinekaan," ujarnya kepada awak media, Jumat (31/8/2018).
Menurut Sianturi, pribadi Presiden Jokowi telah membuktikan kinerjanya, menjaga keutuhan bangsa dan memberikan yang terbaik.
Melalui lagu ini, pihaknya berusaha merangkul seluruh kalangan, bersatu, menjaga keutuhan bangsa untuk menyongsong Indonesia semakin ke depan.
Sang pencipta lagu, Charlie Willy Hutasoit pun mengatakan bahwa lagu ciptaannya merupakan bentuk balasan dari pihak-pihak yang melakukan black campaign, ujaran kebencian dan juga fitnah.
"Di dalam lagu ini ada bantahan menolak hoaks, fitnah dan diskriminasi. Harapannya agar masyarakat cerdas," katanya.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)