Selasa, 7 Oktober 2025

5 Batu Meteor Langka yang Pernah Ditemukan, Laku Rp86 Miliar hingga Berusia 4,5 Miliar Tahun

Fenomena langit yang langka bisa berubah jadi harta karun di Bumi. Batu meteor yang pernah jatuh di berbagai negara ini nilainya bikin melongo

Editor: Eko Sutriyanto
Sotheby's/Ist
BATU METEOR - Meteor yang dikenal dengan nama NWA 16788 ditemukan pada November 2023 di wilayah terpencil di Agadez, Niger (kanan, Image credit: Sotheby's) dan batu meteor yang jatuh di rumah Joshua Hutagalung di Sumatera Utara, 4 Agustus 2020 lalu 

Meteorit berusia 4,5 miliar tahun ini dianggap salah satu batuan luar angkasa paling indah dan penting secara ilmiah, memberikan wawasan tentang pembentukan Tata Surya awal.  

Dengan perkiraan berat sekitar 1.003 kilogram, meteorit ini merupakan salah satu meteorit terindah dan paling penting secara ilmiah yang pernah ditemukan. Dalam sebuah lelang tahun 2008, sebagian meteorit Fukang dihargai sebesar $2 juta.

Meteorit Fukang adalah meteorit palasit yang ditemukan di pegunungan dekat Fukang, Tiongkok, pada tahun 2000. 

Penemuan Meteorit Fukang terjadi secara tidak sengaja saat seorang pria yang berjalan kaki melintas di dekat sebuah batu raksasa. 

Ia pun mengambil palu dan memahan beberapa bagian batu.

Pecahan batunya kemudian dikirim ke Amerika Serikat untuk diteliti.

Setelah diteliti, barulah diketahui bahwa batu tersebut adalah meteorit.

4.  Meteorit Willamette Sebesar Rp15 miliar

Meteorit Willamette berbobot 15,5 ton. 

Dikutip amnh.org, meteorit besi ini, yang ditemukan di Oregon, merupakan meteorit terbesar yang pernah ditemukan di Amerika Serikat dan keenam terbesar di dunia. 

Permukaannya yang halus meleleh saat memasuki atmosfer, sementara lubang-lubang terbentuk di permukaan Bumi.

Meteorit besi terbentuk ketika asteroid berukuran cukup besar mengalami tabrakan dahsyat dengan asteroid lain yang interiornya meleleh.

Tabrakan dahsyat ini melontarkan material dari inti besi cair asteroid pada orbit yang mencapai Bumi setelah jutaan tahun.

Struktur internal meteorit Willamette seberat 15,5 ton, yang terbuat dari besi metalik, menunjukkan adanya serangkaian peristiwa rumit yang menyebabkan terbentuknya meteorit tersebut:

Miliaran tahun yang lalu, sebuah planet awal yang mengorbit Matahari hancur berkeping-keping, kemungkinan akibat tabrakan dengan protoplanet lain.

Fragmen yang kini dikenal sebagai meteorit Willamette kemungkinan merupakan bagian dari inti besi-nikel planet tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved