Selasa, 7 Oktober 2025

5 Pemahaman Keliru tentang Luar Angkasa: Warna Matahari hingga Bentuk Planet Bumi

Agar tidak semakin jauh tertinggal, Indonesia harus banyak mengejar ketertinggalan terkait pengetahuan terhadap luar angkasa.

Twitter/Astro_Wheels
Astronot AS Edgar Mitchell, manusia keenam yang pernah mendarat di bulan, 1971. 

Matahari cenderung berwarna jingga kemerahan saat baru terbit atau terbenam, dan akan terlihat kuning di saat tinggi di atas.

Secara umum, kita menganggap bahwa Matahari itu berwarna kuning ke jingga.

Sebenarnya, Matahari itu berwarna putih.

Seperti layaknya semua cahaya yang berwarna putih, warna itu berubah-ubah akibat spektrum cahaya yang berbeda-beda panjang gelombangnya.

Spektrum cahaya berubah akibat panas yang memengaruhi panjang gelombang.

Matahari yang memiliki panas sampai jutaan Celcius itu tentunya akan memiliki panjang gelombang tertinggi, yaitu warna putih.

Matahari aslinya berwarna putih

Namun, kenapa Matahari warnanya bisa terlihat kuning ke jingga? Itu disebabkan karena adanya atmosfer Bumi yang mengubah panjang gelombang spektrum cahaya tadi.

Oleh itu sebabnya mengapa di pagi hari yang suhunya lebih dingin, Matahari terlihat lebih kemerahan atau jingga, sama seperti saat terbenam.

Jika kita melihat dari luar atmosfer Bumi, maka kita akan melihat Matahari berwarna putih.

5. Bumi itu bulat

Bentuk asli bumi
Bentuk asli bumi ()

Bentuk asli Planet Bumi

Anggapan yang paling umum diterima oleh manusia modern adalah bahwa Bumi itu bulat.

Meskipun masih ada yang percaya dengan teori Bumi datar, namun umat manusia sudah beranjak lebih maju sejak dari Copernicus mengatakan bahwa Bumi itu bulat dan kemudian Magellan yang membuktikannya.

Hanya saja, ternyata mereka pun salah.

Bukan, bukan salah dalam artian Bumi itu memang datar. Melainkan salah dalam artian Bumi itu berbentuk bulat seperti bola.

Selama ini kita melihat gambar planet Bumi itu seperti bola yang berbentuk bulat. Namun, pada kenyataannya Bumi itu tidaklah bulat sempurna.

Karena planet kita memiliki daratan yang sedikit lebih lebar di bagian khatulistiwa (ekuator) dan lebih gepeng di bagian kutubnya.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved