Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Menteri Agama Ajak Ribuan Santri Doakan Korban Gedung Ambruk di Pesantren Al Khoziny

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh santri untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. 

Kemenag
DOAKAN KORBAN - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh santri untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh santri untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo

Nasaruddin bersama ribuan santri Pesantren As’adiyah bersama peserta MQK dan masyarakat juga menggelar istighatsah, mendoakan korban Gedung ambruk di pesantren Al Khoziny.

"Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, mari kita doakan semuanya, semoga tahun-tahun penuh cobaan ini berlalu dan semoga Allah mengabulkan doa kita semua," kata Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (7/10/2025).

"Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah meninggalkan orang tuanya dengan niat tulus untuk li i’laa’i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam suasana husnul khatimah," tambahnya. 

Dirinya berharap para orang tua diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. 

Dalam kesempatan ini, Nasaruddin bersama melangitkan doa yang diakhiri dengan pembacaan surat Al Fatihah.

"Ya Allah, siapa yang akan Engkau masukkan dalam surga-Mu, jika bukan mereka. Mereka masih anak-anak kecil, mungil, tanpa dosa, meninggal dalam keadaan salat. Semoga kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran menerima cobaan ini. Semoga mereka semuanya menantikan orang tuanya di pintu surga," tuturnya. 

Doa yang dipanjatkan Menag ini diikuti sikap menunduk ribuan jemaah yang hadir untuk mengaminkan. 

Dirinya berharap peristiwa ini bisa diambil hikmah dan pelajaran bagi perbaikan di masa mendatang.

Peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al-Khoziny terjadi pada 29 September 2025. Saat itu, para santri sedang salat Asar berjamaah. 

Sehari berikutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau lokasi kejadian, menyampaikan duka, menyapa keluarga korban, serta melihat langsung penanganan korban terdampak, dan menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta. 

Menag juga meminta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur untuk melakukan sejumlah langkah proaktif dalam membantu penanganan korban.

Hingga hari ini tercatat ada 65 korban wafat dan lebih dari seratus yang selamat. Proses evakusi yang dilakukan oleh Basarnas masih berlangsung.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved