Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Nasib Jembatan Gantung yang Celakakan 8 Siswa SMP di Pangandaran, Ditutup hingga Dijaga Polisi

Inilah kabar terbaru dari insiden ambruknya jembatan yang membuat 8 siswa smp di Pangandaran terjun bebas ke sungai Sabtu (4/10/2025) lalu.

TRIBUNJABAR.ID/PADNA
JEMBATAN ROBOH - Kondisi terkini jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, yang sudah dipasang gari polisi seusai kecelakaan sejumlah siswa SMP terjatuh ke sungai 

Ia juga menyampaikan bahwa semoga kejadian pekan lalu tersebut tak terulang kembali.

Dedi juga berharap pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan dengan menggunakan bahan yang lebih bagus.

"Tentunya, dengan kualitas material yang bagus agar tidak terulang lagi kejadian seperti kemarin,"

"Karena, kualitas jembatan gantung saat ini tidak cukup bagus," katanya.

Kata Ketua RT Setempat

Winarto selaku Ketua RT setempat mengatakan bahwa jembatan tersebut ambruk karena kawat di sisi jembatan terlepas.

"Kejadiannya cepat, tahu-tahu banyak warga menolong anak-anak yang sudah berada di sungai. Kebetulan saat kejadian, saya lagi naik pohon kelapa," ujar Winarto kepada Tribun Jabar di lokasi TKP, Sabtu siang.

Sejumlah siswa sampai pingsan setelah terjatuh dari jembatan.

"Jadi, tadi ada yang pingsan dan syok. Makanya, kita langsung bawa ke Puskesmas. Kalau sebagian siswa itu langsung pulang," katanya.

Menurut Winarto, jarak antara jembatan dan permukaan sungai sekitar 20 meter.

"Jembatan ini baru dibangun, malah belum peresmian. Mungkin ada sekitar satu bulan ke belakang. Tapi, tadi kawat pagar sebelah kiri yang ada di pinggirnya terlepas sehingga anak-anak siswa SMP itu terjatuh," ucap Winarto.

Baca juga: Belum Diresmikan, Jembatan Baru di Pangandaran Sudah Sebabkan 8 Siswa Tercebur Sungai

Terpisah, Guru Olahraga SMP IT Darulhikmah, Ilham Habibie menceritakan detik-detik siswanya terjatuh dari jembatan gantung.

Saat itu, ia tengah mendampingi siswa dalam kegiatan olahraga jalan santai.

"Posisi kita itu mau menyeberang ke arah menuju sekolah di Tarikolot."

"Pertama berangkat dari sekolah untuk olahraga itu memutar jalan dulu," ujar Ilham kepada TribunJabar.id di Puskesmas Cikembulan.

Ketika hendak kembali ke sekolah, mereka memilih melewati jembatan gantung yang baru dibangun sebulan yang lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved