Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

Nasib Jembatan Gantung yang Celakakan 8 Siswa SMP di Pangandaran, Ditutup hingga Dijaga Polisi

Inilah kabar terbaru dari insiden ambruknya jembatan yang membuat 8 siswa smp di Pangandaran terjun bebas ke sungai Sabtu (4/10/2025) lalu.

TRIBUNJABAR.ID/PADNA
JEMBATAN ROBOH - Kondisi terkini jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, yang sudah dipasang gari polisi seusai kecelakaan sejumlah siswa SMP terjatuh ke sungai 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak delapan orang siswa SMP terjun bebas ke sungai setelah jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, Jawa Barat roboh, Sabtu (4/10/2025) pagi kemarin.

Delapan siswa SMP tersebut pun tercebur ke sungai setelah sempat berfoto di jembatan yang belum diresmikan tersebut.

Desa Pajaten ini terletak di wilayah selatan Jawa Barat yang hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Pantai Pangandaran.

Jembatan gantung yang dicat warna warni tersebut dibangun khusus untuk pejalan kaki guna menyambungkan akses antar dusun dan desa.

Dari delapan siswa yang tercebur, empat siswa harus dilarikan ke Puskesmas Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

Kini, jembatan yang rusak tersebut telah ditutup dan diberi garis polisi.

Warga sekitar juga tak boleh melintasi jembatan karena kondisinya yang rusak.

Laporan jurnalis TribunJabar.id, Padna di lapangan menyebutkan bahwa sejumlah anggota polisi dan warga setempat terlihat berjaga dan melakukan pemantauan di dekat jembatan tersebut.

Mereka juga melakukan penyelidikan terkait bagian konstruksi jembatan yang jadi penyebab utama insiden Sabtu pagi pekan lalu.

Sejumlah bagian jembatan pun dianggap tidak memenuhi standar.

Seperti pelat besi pada alas jembatan yang diduga terlalu tipis, kawat yang jadi penopang juga dinilai terlalu kecil.

Baca juga: Kondisi Siswa SMP di Pangandaran Korban Jembatan Ambruk, Baru Sebulan Dibangun dan Kawat Putus

Sekretaris Desa Pajaten, Dedi Heryadi mengatakan, pihaknya bahkan tak mengetahui dari mana sumber dana pembangunan jembatan tersebut.

Padahal, jembatan yang dicat warna-warni tersebut sudah dibangun sejak awal Agustus 2025 lalu.

"Jembatan ini dibangun mulai awal Agustus hingga akhir Agustus 2025,"

"Tapi, untuk anggarannya kita tidak tahu," ujar Dedi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved