Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Geger Aksi Kejar-kejaran di Sukoharjo, Mobil yang Diduga Dinaiki Debt Collector Dilempari Batu

Di media sosial viral video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran di Sukoharjo yang melibatkan sekelompok orang yang diduga adalah debt collector.

Tribun Solo
AKSI KEJAR-KEJARAN - (Kiri) sekelompok kendaraan yang terlibat dalam aksi kejar-kejaran pada hari Kamis, (2/10/2025), di kompleks Perumahan Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dan (kanan) Kapolsek Baki Iptu Sri Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial viral video yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang melibatkan sekelompok orang yang diduga adalah debt collector atau penagih utang.

Aksi pada hari Kamis, (2/10/2025), itu awalnya terjadi di kompleks Perumahan Griya Yasa, Desa Gentan, Kecamatan Baki, pada hari Kamis sore. 

Ada tiga mobil (Mitsubishi Mirage merah, Honda Brio hitam, dan Honda BR-V putih) dan satu sepeda motor (Yamaha NMAX) yang terlibat.

Mirage dikejar oleh dua mobil lainnya dan NMAX. Brio hitam terlihat sempat berhasil menghentikan Mirage merah. 

Penumpang Brio keluar dari mobil, disusul kedatangan BR-V putih dan pengendara Yamaha NMAX. Namun, Mirage akhirnya berhasil kabur dan melaju ke wilayah Ngenden, Desa Banaran, Kecamatan Grogol.

Namun, aksi kejar-kejaran itu ternyata berlanjut ke Banaran. Dikutip dari Tribun Solo, warga setempat bahkan sempat panik lantaran aksi itu terjadi di jalan kampung yang sempit dan padat. 

Warga bahkan sempat menghentikan BR-V putih yang diduga ditumpangi oleh kelompok debt collector itu di Lapangan Tempel, Ngenden. Beberapa warga juga sempat merekam aksi itu.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga marah dan berteriak. Mereka melempari mobil putih itu dengan batu karena dianggap mengancam keselamatan warga sekitar.

Dyana, seorang warga Ngenden, mengonfirmasi adanya aksi kejar-kejaran di kampungnya.

“Kemarin Kamis sore, itu lewat depan rumah saya, kejar-kejaran. Ada tiga mobil dan satu sepeda motor,” kata Dyana, Sabtu, (4/10/2025).

“Jalannya depan rumah itu tidak terlalu lebar, lebarnya sekitar tiga meter. Buat kebut-kebutan bahaya, apalagi banyak anak kecil. Nah, mobil belakang diteriaki maling, dan mobilnya malah tambah ngebut."

Baca juga: Anggota DPRD Tuban Viral Merokok di Ruang Paripurna, Ini Penjelasannya

Menurut dia, BRV-putih sempat dicegat warga di area Lapangan Tempel lantaran melaju terlalu kencang dan membahayakan warga setempat.

“Warga yang kesal sempat melempari batu ke mobil itu. Mereka takut ada yang celaka karena kejar-kejarannya di tengah kampung,” ujarnya.

Polisi menyelidiki

Kepolisian Sektor (Polsek) Baki akan menyelidiki video viral aksi kejar-kejaran itu guna menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek Baki Iptu Sri Widodo menyebu telah meminta tim Unit Reskrim untuk mendatangi lokasi setelah mendapatkan informasi tentang aksi itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved