Kasus Cacingan Lagi di Bengkulu: Bocah 6 Tahun, Keluar Cacing Seukuran Jari Anak dari Tubuhnya
Temuan kasus anak cacingan lagi di Bengkulu, kali ini bocah 6 tahun, keluar cacing seukuran jari anak dari tubuhnya.
Point Utama: Temuan kasus bocah 6 tahun warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, Bengkulu harus menjalani perawatan intensif di RSUD Rejang Lebong karena cacingan. Keluar cacing seukuran jari anak dari tubuhnya.
TRIBUNNEWS.COM, REJANG LEBONG - Lagi, kasus anak cacingan terjadi di Bengkulu.
Kali ini terbilang kasus cacingan akut atau ekstrem karena cacing yang bersarang di tubuh bocah 6 tahun itu sebesar jari anak-anak.
Bocah malang warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara itu kini menjalani perawatan intensif di RSUD Rejang Lebong.
Bulan lalu, September 2025 viral temuan kasus kakak beradik di Bengkulu menderita cacingan.
Usia sang kakak 4 tahun, adiknya 1 tahun 8 bulan berasal dari Desa Sungai Petai, Seluma, Bengkulu.
Kondisinya saat itu memprihatinkan, cacing gelang keluar dari mulut dan hidung, disertai bronkopneumonia, anemia, dan gizi buruk.
Kini kedua kakak beradik itu sudah membaik.
Bocah 6 Tahun Alami Cacingan, Kondisinya Menurun
Bocah 6 tahun warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Curup Utara, harus menjalani perawatan intensif di RSUD Rejang Lebong.
Anak tersebut diketahui mengalami cacingan yang membuat kondisinya semakin menurun.
Cacing yang keluar dari tubuh bocah tersebut terbilang besar, seukuran jari anak-anak.
Baca juga: Soroti Kasus Balita Cacingan, HNW Dukung KPAI Kuatkan Regulasi Pengasuhan Anak
Mirisnya, bocah ini juga diduga mengidap kondisi khusus.
Bocah itu dibawa pihak keluarga dan Puskesmas Kampung Delima ke rumah sakit pada Kamis (2/10/2025) pagi.
Kondisinya saat itu lemah karena selain cacingan, ia juga mengidap penyakit lain sehingga memerlukan perawatan medis.
Dari keterangan yang dihimpun, bocah ini memang belum bisa berjalan.
Hal ini disebabkan ia mengidap kondisi khusus.
Bahkan pada tahun lalu, setelah menjalani pengobatan, sempat terjadi kondisi di mana selama hampir seminggu ia mengeluarkan cacing melalui kotorannya.
Keterbatasan ekonomi keluarga membuat penanganan kesehatan bocah ini terlambat.
Saat kondisinya memburuk, barulah ia akhirnya dibawa ke RSUD Rejang Lebong untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kasus Cacingan Muncul Lagi, KPAI Soroti Anak Diasuh Orangtua yang Punya Utang dan Candu Gadget
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong, drg Asep Setia Budiman, membenarkan adanya temuan kasus tersebut.
Ia menyebutkan bahwa pasien saat ini masih dalam perawatan di RSUD Rejang Lebong.
“Benar, ada seorang anak yang tengah dirawat dengan kondisi cacingan. Tim medis sudah menangani pasien untuk mencegah kondisinya semakin memburuk,” ungkap Asep.
Kasus Viral Anak Cacingan di Indonesia
1. Kakak Beradik di Bengkulu (September 2025)
Korban: Anak usia 4 tahun dan adiknya 1 tahun 8 bulan dari Desa Sungai Petai, Seluma, Bengkulu.
Gejala: Cacing gelang keluar dari mulut dan hidung, disertai bronkopneumonia, anemia, dan gizi buruk.
Penanganan: Dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda. Pemerintah pusat dan KPAI turun tangan.
Penyebab: Lingkungan tidak layak huni, sanitasi buruk, dan kemiskinan.
2. Balita Raya di Sukabumi (Juli 2025)
Korban: Anak perempuan 3 tahun bernama Raya dari Kampung Padangenyang, Sukabumi.
Gejala: Cacing keluar dari hidung, mulut. Tubuh dipenuhi larva.
Hasil: Meninggal dunia karena infeksi cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dan komplikasi sepsis.
Sorotan: Menjadi alarm nasional tentang buruknya sanitasi dan layanan kesehatan dasar.
Fakta Penting:
Prevalensi cacingan di Indonesia masih tinggi, sekitar 28 persen di 181 kabupaten/kota, jauh dari target WHO di bawah 10%.
Penyebab utama: Sanitasi buruk, air tercemar, gizi rendah, dan perilaku hidup tidak bersih.
Efek jangka panjang: Gangguan kognitif, gizi buruk, penurunan produktivitas, bahkan kematian.
Upaya Pencegahan:
Obat cacing massal dua kali setahun untuk anak usia 1–12 tahun melalui posyandu dan puskesmas.
Cuci tangan dengan sabun, penggunaan jamban layak, dan edukasi kebersihan lingkungan.
Pemerintah daerah seperti Natuna rutin memberikan obat cacing dan edukasi ke sekolah-sekolah
(tribun network/thf/TribunBengkulu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Breaking News: Bocah 6 Tahun di Curup Utara Bengkulu Menderita Cacingan Parah, Ukuran Sebesar Jari,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.