Mushola Ambruk di Sidoarjo
Tim SAR Merayap 3 Jam di Galian 60 Cm demi Selamatkan Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Tim SAR evakuasi santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo lewat galian sempit, 3 jam merayap demi selamatkan korban reruntuhan.
Pada saat dievakuasi, Alfatih tak mengalami luka serius, hanya lecet. Dalam ceritanya, remaja 14 tahun itu merasa tidur. Ia bahkan tak mengingat pasti kejadian ini.
Alfatih hanya mengingat bahwa sebelum gedung itu ambruk sempat terdengar suara gemuruh seperti gempa.
Begitu gedung itu rubuh, Alfatih sempat berlari untuk keluar gedung. Namun ia tak berhasil dan pingsan.
Saat bangun, Alfatih sudah tak bisa melihat apa-apa alias gelap gulita. Namun, Alfatih masih sempat berkomunikasi dengan teman di sebelahnya dalam posisi sama-sama terjebak.
"Setelah itu saya tidur dan tidak ingat lagi. Saya sempat mimpi minum lewat selang. Mimpi tapi kayak asli rasanya," kata Alfatih saat bercerita diatas tempat tidur tempat ia di rawat di RSUD Notopuro Sidoarjo.
Dalam tidurnya selama tiga hari itu, Alfatih merasa mimpi berkeliling ke sejumlah tempat. Namun, ia tak mengingat rinci.
Ia hanya ingat, berkeliling menggunakan transportasi pickup. Didalam reruntuhan itu, Alfatih sebenarnya tertimpa gundukan pasir dan seng. Namun komponen inilah yang menyelamatkan posisi Alfatih dari puing-puing bangunan.
Alfatih baru sadar saat ada bunyi suara petugas tengah menggetok puing-puing. Semula, ia mengira itu suara tukang sedang menggarap bangunan. Namun rupanya itu adalah petugas yang berupaya untuk menyelamatkan Alfatih.
"Terus saya tanya apakah sudah bisa keluar, akhirnya saya bisa keluar dengan merangkak," ucap Alfatih.
Alfatih ini sempat dikunjungi langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis sore. Khofifah berulang kali nampak takjub dengan cerita ini.
Sesekali Alfatih bercerita kepada Khofifah mengenai apa yang terjadi selama tiga hari. Khofifah membalas dengan memberikan motivasi kepada Alfatih.
Dalam kesempatan ini, Khofifah berkeliling ke sejumlah pasien yang masih dirawat. "Alfatih merasa tertidur aja selama tiga hari, dan terasa ada yang ketuk-ketuk disangka tukang. Setelah dievakuasi baru dia tahu bahwa ini ada gedung yang rubuh," ucap Khofifah di RSUD Notopuro Sidoarjo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.