Sabtu, 4 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

5 Korban Meninggal & Kisah 3 Anak Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo, Salah Satunya Masih Dicari

Hingga hari keempat insiden ambruknya bangunan tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny,, tercatat sudah 5 korban meninggal.

|
Penulis: Dewi Agustina
Tribun Jatim Network/M Taufik
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. Hingga hari keempat insiden ambruknya bangunan tiga lantai di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo tercatat sudah 5 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Ketiga anak tersebut adalah Maulana Alfan Ibrahimavic, Kevin dan M Reza.

Mereka memiliki ikatan keluarga sebagai sepupu.

Maulana Alfan Ibrahimavic meninggal dunia. 

Siswa kelas VII itu dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat pengobatan di RS Siti Hajar Sidoarjo.

"Di pondok tersebut, dia baru masuk sekitar 3 bulan," kata Manshur, paman dari ketiga anak tersebut.

Menurut Manshur, Maulana Alfan Ibrahimavic sempat ditolong oleh Kevin.

Namun Kevin yang duduk di kelas XI SMA juga menjadi korban.

Kepalanya terkena runtuhan dan mendapat penanganan di RSUD dr Soewandhie Surabaya.

"Saat ini Kevin sudah keluar dari rumah sakit," katanya.

"Keluarga kami memang hampir semuanya merupakan alumni Ponpes Al Khoziny," kata Manshur ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, Rabu (1/10/2025).

Korban ketiga adalah Reza.

Saat ini, keberadaan siswa kelas VIII tersebut masih dalam pencarian.

"Keluarga kami masih ada yang berjaga di TKP (Tempat Kejadian Perkara/lokasi kejadian)," katanya.

Pihak keluarga berharap Reza dapat bertahan dan ditemukan dalam keadaan sehat.

Bagi keluarga Manshur, bencana ini menjadi ujian yang terberat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved