Senin, 6 Oktober 2025

Bertahan 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Haikal Berhasil Dievakuasi

Haikal sempat viral karena video tentang dia yang sempat berkomunikasi dengan petugas SAR beredar luas di media sosial.

Editor: Erik S
Istimewa via Tribun Jatim
PERCAKAPAN PETUGAS PENYELAMAT - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). Percakapan antara petugas dengan santri bernama Yusuf dan Haikal, viral di media sosial 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Petugas berhasil mengevakuasi Haikal, korban selamat robohnya gedung lantai tiga di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (1/10/2025) siang.

Haikal bertahan hidup setelah tiga hari tertimbun reruntuhan beton.

“Iya, ada dua yang berhasil dievakuasi. Salah satunya Haikal. Dalam keadaan masih hidup, dan sekarang dibawa ke rumah sakit,” kata seorang petugas di lokasi kejadian. 

Baca juga: 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Beri Sinyal ke Petugas

Haikal sempat viral karena video tentang dia yang sempat berkomunikasi dengan petugas SAR beredar luas di media sosial.

Padahal saat itu Haikal berada di bawah reruntuhan bangunan dan terjebak di dalamnya.

Selain Haikal, ada satu lagi korban yang berhasil dievakuasi dalam waktu hampir bersamaan. Tapi korban ini dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafi saat dikonfirmasi mengata membenarkan adanya dua korban yang berhasil dievakuasi hari ini. Dia tidak menyebut detailnya, tapi dikatakan memang ada dua. 

“Satu meninggal dunia. Sehingga sejauh ini sudah ada empat korban meninggal dunia (dalam peristiwa runtuhnya gedung tiga lantai tersebut),” jawabnya. 

Data sementara yang berhasil dihimpun, total sudah ada empat korban meninggal dunia, 23 luka berat, dan 75 orang korban luka ringan dalam peristiwa itu. 

“Namun datanya masih dinamis. Yang jelas, kami terus berupaya untuk mengevakuasi para korban,” lanjutnya.

Korban Beri Sinyal

Pihak Ponpes Al Khoziny mengatakan, terdapat santri yang masih tertimbun memukul-mukul beton bangunan memberikan sinyal kehidupan.

Suara seperti retakan pun terdengar.

Baca juga: Kondisi Terkini Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dirawat di RS Surabaya

"Kebetulan teman-teman yang masih ada di dalam tumpukan itu seperti secara naluri kepengin mendapatkan pertolongan dengan memukul-mukul beton," kata Ketua Alumni Pusat Al Khoziny Sidoarjo, Zainal Abidin, Selasa (30/9/2025).

Suara tersebut menimbulkan kebingungan di antara petugas Basarnas sehingga melakukan penyelamatan diri.

"Situasi seperti itu menjadikan teman-teman Basarnas juga sedikit bingung, akhirnya pada lari semua," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved