Pendaki Cilik Ngeyel saat Dievakuasi di Gunung Sindoro, Menolak Digendong Meski Kondisi Drop
Viral siswi SMP drop di Gunung Sindoro. Tolak digendong meski lemah, evakuasi berlangsung lama hingga petugas turun tangan.
Kondisinya semakin menurun saat ditawari untuk digendong. Namun ia menolak dan memilih tetap berjalan walau langkahnya tersendat.
"Ini pendaki ngeyel. Asam lambung kumat. Digendong gak mau, suruh pakai sepatu gak mau. Jalannya lambat," ujar tim evakuasi dalam video yang beredar.
Proses penyelamatan akhirnya berjalan lama hingga tim berhasil membujuk korban agar mau digendong. Ia kemudian dievakuasi turun sampai pos masuk Gunung Sindoro.
Minim Persiapan dan Peralatan
Riyan menjelaskan, pendaki cilik tersebut hanya memakai sepatu kets biasa.
Begitu juga dua rekannya, tanpa perlengkapan standar pendakian. Padahal jalur gunung dikenal terjal dan licin.
"Mereka sudah 24 jam di sana sebelumnya. Pengalaman mereka tentang gunung minim," ucap Riyan.
Ia menegaskan, imbauan agar pendaki membawa peralatan sesuai standar sudah sering dilakukan.
Bahkan, pihak basecamp biasanya meminta minimal pendaki memiliki KTP sebagai bukti usia dan kedewasaan.
"Karena ini gunung hutan, bukan gunung wisata," tegasnya.
Dampak Pendakian Aturan Bakal Diperketat
Kasus pendaki yang memaksakan diri meski kondisi tubuh tidak memungkinkan, kata Riyan, bukan pertama kali terjadi di Sindoro.
Masih banyak yang menyembunyikan masalah kesehatan lalu tetap naik, meski sudah dilarang.
"Kami akan memperketat lagi aturan bagi pendaki," imbuhnya.
Viralnya video evakuasi ini menjadi pengingat penting soal keselamatan pendakian.
Basecamp Grasindo menegaskan akan lebih ketat dalam menyeleksi pendaki agar kejadian serupa tidak terulang.
Pendaki cilik sebaiknya didampingi orang dewasa berpengalaman dan wajib memenuhi standar keselamatan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com
Sumber: Tribun Jateng
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Kamis, 2 Oktober 2025: Didominasi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Deretan Kasus Keracunan Massal MBG September 2025, Jawa Tengah hingga Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Pemain Ketipung Dikeroyok di Klaten, Abah Lala: Upah Sedikit, Taruhan Nyawa |
![]() |
---|
Pemain Musik di Klaten Dihantam Kursi di Pesta Pernikahan, Bermula Pengantin Pria Minta Tambah Lagu |
![]() |
---|
Anak Muda Perantau Kebumen Resmikan Paguyuban Walet Emas Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.