Pakar: Kegagalan Konstruksi Sebabkan Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Proses Evakuasi Korban Jadi Sulit
Pakar Teknik Sipil ITS Muji Irawan menilai ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ini disebabkan karena kegagalan konstruksi.
Sebelumnya pada pukul 14.42 WIB, seorang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Santri yang Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Beri Sinyal, Pukul Beton, Terdengar Suara Retakan
Kemudian, pukul 15.22 WIB, korban berikutnya dievakuasi dalam kondisi selamat. Dia adalah Haikal, korban yang sempat viral.
Pukul 16.05 WIB, korban selamat kembali dievakuasi.
Lalu pukul 18.02 WIB, juga ada satu lagi korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Serta pukul 18.17 WIB, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pukul 18.40 WIB, seorang korban kembali dievakuasi dalam keadaan selamat.
Baca juga: 3 Kisah Pilu Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk, Santri Jadi Korban usai Tak Diizinkan Ibu Pulang
“Total ada 7 korban yang berhasil dievakuasi. 5 orang selamat, 2 meninggal dunia,” ujar Bramantyo .
Hingga kini, proses evakuasi terus diupayakan. Petugas gabungan berusaha memaksimalkan penyelamatan kepada para korban yang selamat di bawah reruntuhan bangunan.
“Pencarian terus dilakukan. Kami juga tetap melakukan penyisiran, berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan para korban,” ucapnya.
Merujuk data pada Selasa (30/9/2025) yang mencatat 102 orang yang berhasil dievakuasi, dengan bertambahnya 7 orang, total 109 orang telah berhasil dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, lima orang dalam kondisi meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Adi Suhendi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.