Kamis, 2 Oktober 2025

Kilang Pertamina di Dumai Meledak

Warga Protes Kilang Minyak Pertamina di Dumai Sering Kebakaran: Jika Meledak Semua Gimana?

Suara dentuman memecah keheningan kawasan Dumai Timur, diikuti kobaran api besar dari dalam kilang.

Mayonal Putra/Tribunpekanbaru.com - Istimewa
KEBAKARAN KILANG DUMAI - Kolase foto: Warga protes terhadap manajamen Kilang Dumai karena lokasi pengolahan minyak tersebut kerap terjadi kebakaran. Foto kedua, tampak api membumbung tinggi di area Kilang Dumai pada Rabu (1/10/2025) malam. 

Akibat kejadian tersebut, sebagian kilang berhenti berproduksi.

Rumah warga terdekat juga banyak yang mengalami rusak ringan dengan kaca pecah dan sebagian plafon roboh.

Selain itu, fasilitas rumah ibadah dan sekolah juga mengalami kerusakan.

Kala itu, Kilang Dumai baru mulai berfungsi kembali secara bertahap pada 13 April 2025.

Berdasarkan situs PT Kilang Pertamina Internasional, Kilang Dumai terdiri dari 2 unit kilang, yaitu Kilang yang beroperasi di Dumai, Riau, dan di Sungai Pakning, Riau.

Kilang yang pertama dibangun adalah Kilang Sungai Pakning yang dimulai konstruksinya pada 1969.

Kemudian, disusul oleh Kilang Dumai yang dimulai konstruksinya pada 1981.

Kilang Dumai merupakan Kilang Pengolahan Minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas / NCI 7.5.

Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 170 MBPOD dengan output produk yaitu Solar, Avtur, Pertalite, Pertadex, MFO-LS, LSFO,  UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG dan Green Coke.

Kilang Dumai diklaim memasok 16 persen kebutuhan energi nasional, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan sebagian wilayah Kalimantan.


(Tribunnews/TribunPekanBaru)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved