Berita Viral
Tampang Pemotor NMax Hentikan Bus di Tikungan Ciwidey, Polisi Sedang Dalami, Kini Minta Maaf
Aksi pemotor NMax menghentikan bus di tikungan tajam Ciwidey, Bandung, viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.com - Pemotor NMax yang menghentikan sebuah bus di tikungan tajam Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meminta maaf atas aksinya.
Permintaan maaf ini disampaikan pemotor NMax tersebut setelah videonya beredar luas di media sosial.
Menanggapi viralnya video yang memperlihatkan ia menghentikan bus di tikungan Ciwidey, pemotor itu meminta maaf.
"Menanggapi video viral NMax di Ciwidey, dengan kerendahan hati, saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut," kata si pemotor dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah akun Instagram @bandungmaxcommunity_, Rabu (1/10/2025), dikutip Tribunnews.com.
Lebih lanjut, ia mengaku tak bermaksud bersikap arogan di jalanan.
Pemotor NMax itu mengaku, aksinya menghentikan bus di tikungan lantaran ingin mengurai kemacetan.
Baca juga: Mortir Aktif Ditemukan di Perkebunan Stroberi Ciwidey Bandung, Digunakan Saat Perang Kemerdekaan
"Tidak ada maksud mau arogan, semata-mata untuk mengurai kemacetan di belakang bus," akunya.
"Terima kasih buat sopir bus yang sudah memberi jalan dan mohon maaf kalau waktu dan tempatnya tidak tepat. Tidak ada maksud yang lain, terima kasih," pungkasnya.
Di akun yang sama, Bandung Max Community juga mengunggah pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.
Pengurus Bandung Max Community membenarkan sosok yang menghentikan bus di tikungan Ciwidey adalah anggota aktif mereka.
Namun, saat kejadian, menurut Bandung Max Community, pemotor NMax itu sedang tidak berkegiatan dengan klub motornya, melainkan bersama rekan-rekan.
"Pada tanggal 28 September 2025, BMC tidak ada kegiatan official. Kami memastikan, biker yang menghentikan bus tersebut adalah benar salah satu anggota BMC aktif," ungkap pengurus, dikutip Tribunnews.com.
"Pada kejadian tersebut, yang bersangkutan sedang melakukan kegiatan bersama rekan-rekannya," imbuhnya.
Bandung Max Community menyebutkan pemotor NMax itu telah mengakui kesalahan dan siap menerima sanksi.
Komunitas itu juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut, meski tak terlibat secara langsung.
"Yang bersangkutan benar telah mengakui kesalahannya, dan siap menerima sanksi organisasi sesuai aturan yang berlaku di BMC."
"Walaupun kejadian tersebut dilakukan secara individu, tapi BMC dengan tulus dan kerendahan hati, bermaksud meminta maaf kepada seluruh masyarakat, komunitas, all bikers Indonesia, khususnya kepada driver dan penumpang bus," tukasnya.
Polisi Sedang Dalami
Aksi pemotor NMax yang menghentikan bus di tikungan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu (28/9/2025), menuai kritik dari warganet.
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Sigit Suhartano, mengatakan pihaknya tengah melakukan pendalaman.
"Terima kasih informasinya, kami sedang dalami dulu ya kejadiannya," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (30/9/2025), dilansir TribunJabar.id.
Video pemotor NMax menghentikan bus di tikungan Ciwidey, beredar luas di media sosial.
Dalam video, terlihat seorang pemotor NMax menghentikan bus yang tengah melaju di tikungan yang menanjak.
Padahal, di tikungan itu sudah jelas marka kuning garis lurus yang artinya tidak boleh menyalip kendaraan di depannya.
Marka kuning garis lurus menjadi peringatan bagi pengemudi, dilarang keras menyalip atau berpindah garis karena biasanya menandakan area berbahaya seperti tikungan tajam, tanjakan, atau jalan dengan pandangan terbatas, atau jalan dengan dua arah berlawanan yang berisiko tinggi.
Pengemudi wajib tetap berada di lajur masing-masing dan tidak boleh melintasi marka ini.
Aksi itu dilakukan demi rombongan pemotor NMax tidak terpisah.
Sejumlah kendaraan dari arah yang berlawanan pun terlihat bingung saat mengetahui bus berhenti mendadak di tikungan, dengan bodi belakang melebihi marka jalan.
Aksi pemotor itu pun menuai kritik dan minta pihak kepolisian segera menindaklanjuti.
"Cek CCTV di Ciwidey, tilang semua rombongan konvoi motorini @NTMCLantasPolri @DivHumas_Polri @Divpropam," cuit akun X @jaw****.
"Mereka liat sosmed ga ya? Malu ga ya? Ngaku pemotor tapi melanggar marka dan egois," tulis @brother****.
"Halo, Pak,
@NTMCLantasPolri tolong dikondisikan nih, Pak," komentar @sop_****.
"Anak motor gak ngerti garis kuning aneh," timpal @Ardian****.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Adi Ramadhan)
Sumber: TribunSolo.com
Berita Viral
Peran 3 Pelaku Kericuhan di Pesta Pernikahan Klaten, Pemain Ketipung Dipukul Pakai Kursi Lipat |
---|
Yai Mim Ungkap Kronologi Diusir dari Rumahnya usai Berseteru dengan Sahara, Pak RT: Ditolak Warga |
---|
Pemain Musik di Klaten Dihantam Kursi di Pesta Pernikahan, Bermula Pengantin Pria Minta Tambah Lagu |
---|
Diduga Tak Terima Dituding ODGJ, Emak-emak Siram Anggota Polres Sragen Pakai Bensin |
---|
Sosok Sahara, Wanita yang Berseteru dan Viralkan Yai Mim Eks Dosen UIN Malang, Jadi Sasaran Warganet |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.