Program Makan Bergizi Gratis
Komisi IX DPR RI Raker dengan Menkes hingga Kepala BGN, Bahas Kasus Keracunan MBG
Komisi IX DPR RI Raker dengan Menkes hingga Kepala BGN membahas kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Kepala BKKBN Wihadi, dam Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari, di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Membuka rapat, Putih Sari menjelaskan bahwa rapat akan membahas kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Adapun agenda rapat kerja pada hari ini yaitu terkait penanganan kasus-kasus dan juga isu permasalahan di dalam program makan bergizi gratis," kata Putih Sari.
Untuk diketahui, Badan Gizi Nasional (BGN) selama September ini telah menghentikan operasional sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Garut, Jawa Barat (1 SPPG), Tasikmalaya, Jawa Barat (1 SPPG), Banggai, Sulawesi Selatan (1 SPPG) Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat (kasus terbaru).
Baca juga: Komisi IX DPR akan Panggil BGN hingga Kemenkes Imbas Maraknya Kasus Keracunan MBG
Dari catatan BGN, kasus keracunan MBG selama 9 bulan ini berdampak pada 4.711 penerima manfaat dengan jumlah porsi MBG yang dibuat dan disebarkan sekitar 1 miliar porsi.
Program MBG sendiri diluncurkan pada 6 Januari 2025 yang menargetkan 82,9 penerima mulai dari siswa SD – SMU atau sederajat.
Program ini bertujuan untuk memastikan anak Indonesia memiliki gizi yang cukup dan seimbang sebagai pondasi penting bagi tumbuh kembang anak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.