Kronologi Santri Lumajang Minum HCl Pemberian Teman, Muntah Cairan Hitam dan Luka Pencernaan
Santri DEN di Lumajang kritis usai minum cairan HCl pemberian temannya. Pemkab tanggung penuh perawatan hingga dirujuk ke RSUD Soetomo.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus santri minum cairan HCl hingga kritis sedang menjadi sorotan.
Peristiwa memilukan ini terjadi di salah satu pondok pesantren di Lumajang, Jawa Timur pada Selasa (30/9/2025).
Cairan HCl adalah larutan asam klorida (Hydrochloric Acid) dalam air.
Secara kimia, HCl merupakan senyawa yang terdiri dari hidrogen (H) dan klor (Cl). Ketika gas HCl dilarutkan dalam air, ia membentuk larutan yang sangat asam dan bersifat korosif.
Karakteristik Cairan HCl:
Rumus kimia: HCl
Sifat: Asam kuat, sangat korosif
Warna: Tidak berwarna
Bau: Menyengat dan tajam
pH: Sangat rendah (sekitar 1 untuk larutan pekat)
Pada umumnya, HCl digunakan dalam pembersihan logam dan penghilangan karat (pickling). Bahan dalam produksi plastik PVC.
Digunakan dalam pengolahan makanan (misalnya dalam produksi gelatin). Komponen penting dalam pengujian laboratorium kimia.
Secara alami terdapat dalam asam lambung manusia, membantu pencernaan makanan. Karena sifatnya yang korosif, cairan HCl harus ditangani dengan hati-hati menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.
Cairan HCl hanya boleh digunakan dalam konteks laboratorium atau industri dengan perlindungan khusus. Tidak untuk dikonsumsi dalam bentuk apa pun.
Meminum cairan HCl (asam klorida) sangat berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan serius atau kematian. HCl adalah asam kuat yang bersifat korosif, artinya dapat membakar dan merusak jaringan tubuh.
Dampak jika tertelan cairan HCl:
- Luka bakar pada mulut, tenggorokan, dan kerongkongan
- Mual, muntah (sering disertai darah)
- Nyeri hebat di perut dan dada
- Kesulitan bernapas jika uapnya terhirup
- Pendarahan internal dan kerusakan organ seperti lambung dan usus
- Bisa menyebabkan syok, kegagalan organ, bahkan kematian jika tidak segera ditangani
Jika seseorang menelan HCl, jangan coba-coba memberi air atau memaksa muntah. Segera bawa ke unit gawat darurat dan beri tahu petugas medis zat yang tertelan.
Kronologi Santri Lumajang Kritis Usai Minum Cairan HCl
Seorang santri berinisial DEN diduga menenggak larutan Hydrochloric Acid (HCL) yang dicampurkan temannya sesama santri.
Cairan berbahaya tersebut diduga dituangkan ke dalam botol minuman bersoda lalu diberikan kepada Dewangga.
Ratna Purwati, ibu korban menuturkan, kejadian bermula ketika putranya selesai piket dan merasa haus.
Saat itu ia melihat pelaku membawa botol minuman. Setelah itu, anaknya mengalami gangguan pencernaan akut.
“Ceritanya habis piket, haus, lalu anak saya melihat temannya membawa minuman. Ditanya itu minuman apa, dijawab sama si pelaku kalau itu minuman dari ibu-ibu. Akhirnya diminum anak saya. Tidak lama kemudian, langsung panas dan muntah mengeluarkan cairan hitam,” terang Ratna, Senin (29/9/2025).
Ratna mengungkapkan, bukan hanya anaknya yang ditawari. Dua santri lain juga sempat diberikan minuman yang sama.
Salah satunya menolak, sementara satu lagi ikut mencoba tetapi tidak mengalami dampak seberat Dewangga.
“Yang parah itu anak saya, langsung panas, muntah, dan keluar cairan hitam. Sementara pelaku justru tertawa ketika melihat anak saya kesakitan,” imbuhnya.
Dari pihak pengasuhan pesantren, Ahmad Syaifuddin Amin membenarkan, cairan HCL atau Hydrochloric Acid (HCL) alias asam klorida itu berasal dari gudang penyimpanan cairan pembersih lantai.
HCL merupakan kandungan yang ada dalam cairan pembersih lantai dan pakaian.
“Awalnya itu keisengan pelaku. Cairan HCL sebenarnya tersimpan rapi di gudang, jauh dari tempat ngaji. Tetapi diambil lalu dipindahkan ke botol minuman bersoda. Karena perbuatannya itu, pelaku sudah kami keluarkan dari pondok,” Beber Syaifuddin.
Ia menambahkan, pihaknya telah mencoba mediasi dengan keluarga pelaku, namun tidak ada kesepakatan sehingga tindakan tegas diambil.
Pemkab Lumajang Turun Tangan
Saat ini Pemkab Lumajang ikut turun tangan dan memastikan penanganan kesehatan santri laki-laki ini ditanggung penuh, termasuk rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan insiden ini tidak boleh dianggap sepele.
"Ini adalah pengingat bagi kita semua. Anak-anak perlu mendapatkan pembekalan tentang bahaya minuman keras dan zat kimia sejak kecil. Jika dibarengi pengawasan yang konsisten, insyaallah hal seperti ini bisa dicegah,” ujar Indah ketika dikonfirmasi.
Keterangan keluarga menyebutkan DEN mengalami kerusakan serius pada sistem pencernaan setelah menenggak minuman yang dicampur cairan HCl.
Dari tiga santri yang terdampak, kondisi DEN paling kritis. Hingga saat ini, ia hanya mampu mengonsumsi susu medis.
Indah pun menyoroti pentingnya pendidikan keamanan dan kesehatan sejak dini, tak hanya dibebankan pada sekolah formal, tetapi juga lingkungan keluarga dan pesantren.
“Mulai dari orang tua, guru, dan pengasuh pondok punya tanggung jawab besar untuk menanamkan kesadaran. Anak-anak tidak cukup hanya diberi aturan, tapi perlu dijelaskan kenapa sesuatu berbahaya, agar mereka punya benteng diri,” Bebernya.
Meski bantuan dari warga, Baznas, pengurus pondok, dan donatur terus mengalir, Bunda Indah mengingatkan dukungan sosial tidak boleh berhenti pada simpati. Ia menekankan pentingnya langkah pencegahan bersama.
Pemkab Lumajang kini memastikan pendampingan medis intensif untu DEN. Selain perawatan di rumah, ia dijadwalkan menjalani kontrol lanjutan ke Surabaya dengan dukungan penuh pemerintah daerah.
Wanita yang akrab disapa bunda Indah menegaskan, fokus utama adalah membangun kesadaran kolektif melalui edukasi, pengawasan, dan komunikasi yang menyeluruh.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Sumber: Surya
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Korban 83 Orang, Basarnas Pimpin Operasi Penyelamatan |
![]() |
---|
Update Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jatim: 82 Orang Luka-luka, 1 Meninggal |
![]() |
---|
Bangunan 3 Lantai Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Usai Salat Asar, Ini Kesaksian Santri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mushala 3 Lantai di Ponpes Sidoarjo Ambruk, Terjadi saat Ratusan Santri Shalat Ashar |
![]() |
---|
Viral Dapur MBG di Jember Bantah Siswa Mual karena Keracunan Sandwich: Biasanya Makan Nasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.