Program Makan Bergizi Gratis
Alasan SD Muhammadiyah di Solo Terang-terangan Tolak Program MBG
SD Muhammadiyah 1 Ketelan di Kota Solo, Jawa Tengah, menolak tawaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - SD Muhammadiyah 1 Ketelan di Kota Solo, Jawa Tengah, menolak tawaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Tidak hanya pihak sekolah, para wali murid pun memilih menolak siswa di sekolah swasta itu menjadi penerima manfaat MBG,
Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Dwi Jatmiko mengungkapkan alasan kuat di balik penolakan tersebut.
Dwi berujar SD itu sudah memiliki program dapur sehat ramah anak sejak tahun 2015. Program itu dianggap sudah bisa memenuhi kebutuhan gizi para siswa secara mandiri.
"Sejak 2015 kita sudah memiliki pelopor dapur sehat ramah anak. Sekolah sebenarnya menerima, tetapi kami akan survei dulu setuju atau tidak setuju. Dari Dinas Pendidikan juga sudah menyatakan kalau ini di-pending. Mengapa ini sudah 10 tahun aparat datang ke sekolah, itu kan tidak elok. Kepala sekolah kami nanti juga akan ke Jakarta untuk membahas ini," kata Dwi, Sabtu, (27/9/2025), dikutip dari Tribun Solo.
Menurut Dwi, tidak pernah ada masalah atau kendala dalam pelaksanaan program dapur sehat ramah anak selama sepuluh tahun di sekolah. Di samping itu, program tersebut sudah disetujui wali murid.
Dwi lalu menyarankan program MBG dialihkan ke sekolah lain yang dirasa lebih memerlukannya.
"Yang dilakukan di sekolah itu tim dapur selalu bisa mengontrol dan harganya terjangkau untuk semua siswa baik yang sejahtera maupun pra sejahtera. Kalau nanti sampai ada kejadian (setelah MBG), siapa yang akan tanggung jawab kalau sampai ada keracunan. Intinya sekolah menolak itu siapa yang mau menjamin kalau ada keracunan," katanya.
Sekilas tentang SD Muhammadiyah 1 Ketelan
SD Muhammadiyah 1 Ketelan adalah sekolah dasar yang memilih sejarah panjang di Kota Solo.
Dikutip dari laman resminya, sekolah ini mulanya bernama Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Muhammadiyah dan didirikan pada tahun 1925.
Baca juga: Pendidikan dan Karier Petinggi BGN Disorot Usai Marak Keracunan MBG, Tak Ada Riwayat Menyangkut Gizi
Kemudian, namanya berubah menjadi Sekolah Rakyat (SR) Muhammadiyah dan pada akhirnya menjadi SD Muhammadiyah 1 Ketelan.
Saat ini sekolah tersebut beralamat di Jl. Kartini No. 1 RT 01/RW 09 Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta 57132
Kasus keracunan saat MBG
Adapun saat ini program MBG disorot tajam oleh masyarakat karena banyaknya kasus keracunan.
Dinas Pendidikan Kota Solo pun memutuskan menunda pelaksanaan program MBG di SD Muhammadiyah 1 Ketelan sembari menunggu hasil evaluasi dan koordinasi lebih lanjut.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengimplementasikan program MBG turut buka suara mengenai banyaknya kasus keracunan.
Sumber: TribunSolo.com
Program Makan Bergizi Gratis
Bicara soal Banyaknya Kasus Keracunan MBG, Prabowo: Harus Waspada, Jangan Sampai Ini Dipolitisasi |
---|
Prabowo Kembali Tekankan Pentingnya Program MBG: Masih Banyak Anak Makan Nasi Pakai Garam |
---|
Prabowo Monitor Keracunan MBG Meski Sedang Berada di Luar Negeri, Segera Panggil Kepala BGN |
---|
Siswa di Lampung Timur Keracunan Usai Santap MBG Roti Sosis, Alami Nyeri Ulu Hati hingga Mata Merah |
---|
NU DKI dan Apmaki Dukung Langkah Pemerintah Pakai Produk dalam Negeri untuk MBG |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.