Zaskia Adya Mecca Kantongi Identitas Pelaku Penganiayaan Karyawannya, Tunjukkan Rekaman CCTV

TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki mengenai identitas pelaku penganiayaan karyawan artis dan model Zaskia Adya Mecca mulai terungkap.

Zaskia Adya Mecca beberapa waktu lalu mengungkap kejadian yang menimpa putrinya, Kala Madali Bramantyo saat berangkat sekolah.

Dari cerita yang dibagikan Zaskia, saat itu Kala sedang berangkat sekolah diantar oleh karyawannya yang bernama Faisal dengan mengendarai motor.

Namun, di tengah perjalanan, Faisal dipukuli pemotor lawan arah yang nyaris menabraknya.

Pengendara yang lawan arah tersebut mengaku sebagai seorang anggota aparat.

Zaskia Adya Mecca pun gerak cepat mencari tahu pelaku tersebut.

Kini, istri Hanung Bramantyo ini telah berhasil mendapatkan identitas pelaku dan siap menempuh langkah hukum.

Lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca, Rabu (24/9/2025), Zaskia membagikan rekaman video CCTV saat karyawannya dianiaya di tengah jalan.

Wanita kelahiran Jakarta, 8 September 1987 ini mengaku terkejut sekaligus cukup patah hati setelah mengetahui terduga pelakunya.

"Jujur, pas tau kemungkinan siapa pelaku cukup bikin ku patah hati. Kemungkinan temen-temen pun," katanya.
 
Menurut Zaskia, polisi akan segera merilis foto dan latar belakang pelaku.

Baca juga: Zaskia Mecca Sedih Tak Bisa Temani Putrinya Usai ART Jadi Korban Kekerasan, Harus Titip ke Orangtua

"Bismillah ya, semoga bisa segera dirilis siapa dan request-an temen-temen netizen 'jangan damai kekeluargaan ya',"  ucap enam anak ini.

Biintang sinetron Kiamat Sudah Dekat ini menegaskan bahwa karyawannya tetap akan menempuh jalur hukum, meski pelaku kelak ingin berdamai.

Meski demikian, ia dan karyawannya siap untuk memaafkan kesalahan pria pengendara vespa pink tersebut.

"Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya," pungkasnya. 

Anak Zaskia Adya Mecca Trauma Pasca Lihat Peristiwa Penganiayaan

Diungkap Zaskia, kondisi putri keduanya itu kini sampai trauma setelah kejadian mengerikan tersebut.