Program Makan Bergizi Gratis
Korban Keracunan MBG di Ketapang Sudah Keluar RS, Orang Tua Pilih Bawakan Bekal Anaknya
Sebanyak 25 orang keracunan usai konsumsi makanan MBG di SDN 12 Benua Kayong, Ketapang. Penyebab masih diselidiki, korban telah pulang.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Menurutnya, bekal yang dimasak orang tua lebih aman karena kandungan gizinya sesuai kebutuhan.
“Hari ini lebih banyak siswa tidak berani makan MBG. Kami juga melarang anak kami. Risikonya lebih besar daripada manfaatnya. Daripada berisiko, lebih baik anak saya bawa bekal dari rumah,” tandasnya.
Disorot Gubernur Kalbar
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyoroti program MBG yang mengakibatkan puluhan siswa SD di Ketapang keracunan.
Ia meminta jajarannya menyelidiki penyebab keracunan agar kasus serupa tak terjadi.
Baca juga: Siapa yang Menanggung Biaya Pengobatan Siswa yang Keracunan MBG?
"Kita monitor terus dan alhamdulillah kemarin yang keracunan sudah ada yang pulang dari rumah sakit. Terkait penyebabnya akan kita teliti."
"Apakah tingkat kebersihannya atau penyajiannya seperti basi misalnya," katanya.
Selama ini koordinator MBG di Kalbar tak berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
"Karena kalau ada apa-apa yang diserang orang kan Pemda saja. Untuk yang di Ketapang kita akan melihat dulu permasalahannya di mana, kalau memang itu kelalaian bisa kita sanksi," tegasnya.
Diduga ada Kelalaian
Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi, menerangkan ada kelalian yang dilakukan SPPG Mulia Kerta.
“Soal menu ikan hiu, itu murni kesalahan dan keteledoran dari SPPG kami. Mereka tidak teliti memilih menu."
"Ikan hiu itu dibeli dari TPI Rangga Sentap, produk lokal,” bebernya.
Baca juga: Program MBG Didesak Dimoratorium Buntut Banyak Kasus Keracunan hingga Gerus Anggaran Pendidikan
Menurutnya, ikan hiu tidak untuk dikonsumsi anak-anak karena mengandung zat seperti merkuri.
“Harusnya menu yang dipilih itu yang digemari siswa. Anak-anak jarang sekali mengonsumsi ikan hiu. Bisa saja ikan hiu ini memiliki kandungan merkuri. Itu yang sangat saya sesalkan,” tandasnya.
Jika hasil penyelidikan menunjukkan adanya kelalian, SPPG Mulia Kerta dapat ditutup permanen.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul HASIL Temuan Pengawasan SPPG di Ketapang Buntut Kasus Dugaan Keracunan SDN 12 Benua Kayong
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPontianak.com/Anggita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.