Sabtu, 4 Oktober 2025

Sopir Bank Bawa Kabur Uang

Gelagat Anggun Eks Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 M, Disebut Paham Ritme hingga Sudah Memantau

Anggun, mantan sopir Bank Jateng, disebut sudah paham pola distribusi dana sehingga memantau sejak lama.

|
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
BAWA KABUR - Anggun Tyasbodhi (baju biru kanan) tersangka utama kasus bawa kabur uang miliaran rupiah sempat beli rumah di pinggiran Gunungkidul. Motif pembelian rumah itu terkuak di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNNEWS.com - Kuasa hukum Bank Jawa Tengah (Jateng), Boyamin Saiman, mengungkapkan gelagat Anggun Tyas, mantan sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang senilai Rp10 miliar.

Anggun, yang bekerja sebagai sopir outsourcing, disebut Boyamin paham pola distribusi dana di Bank Jateng.

Terutama, kata dia, menjelang akhir bulan saat kebutuhan dana tunai meningkat.

Atas hal itu, Boyamin menilai Anggun telah memantau ritme distribusi dana sejak lama, sebelum akhirnya membawa kabur uang Rp10 miliar.

"Pelaku ini sudah paham ritme. Karena menjelang akhir bulan biasanya kebutuhan dana tunai naik, terutama untuk gaji dan pengisian ATM."

"Bahkan sebelumnya pernah lebih dari Rp15 miliar dan aman-aman saja. Jadi jelas, dia sudah memantau sejak lama," urai Boyamin di Mapolresta Solo, Senin (22/9/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Tinggal Bareng 2 Perempuan di Rumah Baru, Anggun Sopir Bank Jateng Perkenalkan sebagai Saudara

Mengenai sisa uang Bank Jateng sebanyak Rp9,6 miliar yang telah diamankan saat penangkapan terhadap Anggun, Boyamin mengaku memang tak serta-merta bisa segera dikembalikan.

Sebab, uang itu saat ini telah menjadi barang bukti kejahatan Anggun.

Boyamin menyebut, uang tersebut kemungkinan baru akan dikembalikan ke Bank Jateng setelah sidang putusan di pengadilan.

"Setelah putusan incracht," kata dia, masih dari TribunSolo.com.

"Hakim akan putuskan dikembalikan kepada siapa, mestinya kepada korban yaitu bank Jateng," imbuhnya.

Sebelumnya, Anggun ditangkap di sebuah rumah di kawasan Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (8/9/2025) dini hari.

Ia diamankan bersama tiga orang lainnya, seorang pria dan dua perempuan.

Saat diamankan, keempatnya sedang tertidur pulas.

"Ada empat yang diamankan. Tidak ada (perlawanan), saat itu posisi mereka (sedang) tidur," jelas Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco, Selasa (9/9/2025), dilansir TribunJogja.com.

Selain menangkap Anggun, polisi juga menyita sisa uang yang dibawa kabur sebesar Rp9,6 miliar.

Anggun diketahui telah menggunakan uang sebanyak Rp400 juta untuk membeli rumah di Gunungkidul, mobil, empat sepeda motor, ponsel baru, dan perabotan rumah.

Rumah di Gunungkidul dibeli Anggun seharga Rp140 juta, namun baru dibayarkan setengahnya, yaitu Rp70 juta.

Menurut polisi, Anggun melakukan aksi ini karena terhimpit masalah ekonomi. 

"Motifnya ekonomi, pusing, dan ada kesempatan," ungkap Wakapolresta Surakarta, AKBP Sigit, Selasa (9/9/2025).

Kronologi Kejadian

Anggun Tyas membawa kabur uang miliaran rupiah itu pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 12.20 WIB, ketika ia mengantar karyawan Bank Jateng mengambil uang di Kota Solo, menggunakan mobil operasional kantor.

Baca juga: Malu Tahu Kelakuan Suami Bawa Kabur Uang Bank Jateng Rp10 M, Istri Anggun: Saya Harus Hidup

Pertama, mereka mengambil uang sebanyak Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo.

Kedua, mereka mengambil uang Rp4 miliar di Bank Jateng Cabang Solo.

Anggun nekat membawa kabur uang Rp10 miliar ketika karyawan bank sedang pergi ke toilet.

"Itu kan saksi dari bank Wonogiri ke BI, setelah menuju ke BI kemudian ngambil Rp6 miliar, kemudian dia ke Bank Jateng ngambil Rp4 miliar."

"Kemudian dia (pegawai bank) ke toilet. Terus setelah keluar mobilnya sudah tidak ada dengan membawa uang tunai," jelas Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, Selasa (2/9/2025), masih dari TribunSolo.com.

Mengetahui mobil operasional bank tak ada lagi di tempat parkir, karyawan bank pun melapor ke Polresta Solo.

Sehari setelah kejadian, seorang warga Karanganyar, Ari (48), melaporkan temuan mobil operasional bank jenis Toyota Avanza di lahan kosong di Puri Gajah Permai, Kecamatan Colomadu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja.com/Nanda Sagita, TribunSolo.com/Andreas Chris, TribunJateng.com/Ardianti W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved