Selasa, 7 Oktober 2025

Kondisi 4 Korban Selamat Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan

Wawan tega melakukan penyerangan terhadap keluarga mantan istrinya di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).

TribunJatim.com/Pramita
BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka. 

Adapun Miswati akan dioperasi oleh dua dokter, yaitu dokter spesialis bedah dan dokter spesialis bedah tulang.

Sebagai informasi, para korban masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Darsono pada Sabtu malam.

Penanganan terhadap korban, yaitu dimulai dari penanganan kegawatan kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang.

“Mulai dari yang sederhana seperti foto rontgen, kemudian kalau ada beberapa yang kita lakukan pemeriksaan CT Scan juga terus kemudian kita perawatan luka-luka yang terbuka yang bisa ditangani di UGD kalau memang luka itu dibutuhkan di kamar operasi kita geser ke kamar operasi,” ucapnya.

Johan menjelaskan, luka yang dialami korban kemungkinan karena benda tajam.

“Ada beberapa sayatan itu yang memanjang itu, tapi modelnya melengkung. Kurang lebih luka kalau ditarik lurus garis 20 sampai 25 centimeter,” tuturnya.

Kronologi Kejadian

Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan mengungkapkan kronologi peristiwa ini berdasarkan keterangan dari saksi Bima, pada Senin (22/9/2025).

“Berawal dari Wawan (pelaku) ditolak. Jumat 19 September 2025 itu mau mengajak balikan Miswati. Tetapi sama mantan mertuanya ditolak dengan kata-kata 'Hla arep balen piye wes oleh jodoh (hla mau kembali bagaimana, Miswati sudah dapat jodoh)',” ungkapnya.

Lalu pada Sabtu malam, pelaku kembali ke lokasi dan langsung memadamkan listrik rumah Miswati. 

“Saat itu Eky mau menyalakan listrik. Sampai di depan rumah, langsung disabet oleh pelaku,” ujar Choirul.

Setelah itu, Timi menyusul Eky karena mendengar teriakan.

“Kemudian ditebas lagi oleh pelaku,” tuturnya.

Timi yang mengalami luka parah akibat sabetan pada bagian leher langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Miskun yang menyusul Timi menjadi korban selanjutnya yang disabet senjata tajam oleh Wawan.

“Setelahnya, Bima dan Arga (mantan ponakan) yang masih berusia 10 tahun sembunyi. Tetapi, Arga yang diajak bersembunyi ngomong ketakutan,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved