Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok AKP N, Kapolsek Brangsong Kendal Digerebek Berduaan dengan Bu Guru, Sudah Lama Diintai Warga

Berikut sosok AKP N, Kapolsek Brangsong Kendal yang viral digerebek warga saat berduaan di rumah ibu guru berinisial Y. Ia seorang janda.

Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
ILUSTRASI POLISI - Berikut sosok AKP N, Kapolsek Brangsong Kendal yang viral digerebek warga saat berduaan di rumah ibu guru berinisial Y, pada Jumat (19/9/2025) pukul 04.00 WIB. Y seorang janda dan sudah memiliki dua orang anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok AKP N, Kapolsek Brangsong wilayah hukum Polres Kendal, Polda Jawa Tengah.

AKP N sebelumnya viral karena kena gerebek warga saat asyik berduaan dengan ibu guru berinisial Y.

Y sendiri berstatus janda alias tidak memiliki suami dan telah dikaruniai dua orang anak.

Sedangkan aksi penggerebekan terjadi dalam rumah Y, di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Kini kasus dugaan tindak asusila ini berbuntut panjang dengan dinonaktifkannya AKP N.

Baca juga: Warga Sempat Demo Sebelum Akhirnya Gerebek Kapolsek Berduaan dengan Janda di Kendal

Siapa AKP N?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, AKP N pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan Operasi (Kasubagbinops) Polres Kendal.

Ia kemudian diberikan amanah menjadi Kapolsek Brangsong pada Agustus 2022 lalu.

Prosesi serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Kapolres Kendal yang ketika itu masih dijabat AKBP Jamal Alam.

Serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Mapolres Kendal, pada Jumat 05 Agustus 2022 sore.

AKP N sudah selama 1.141 hari atau 3 tahun lebih sedikit sebagai Kapolsek Brangsong sebelum akhirnya dinonaktifkan.

N sendiri kini mempunyai pangkat  Ajun Komisaris Polisi alias AKP.

AKP masuk dalam jajaran pangkat perwira pertama tertinggi di Kepolisian Republik Indonesia.

Tanda kepangkatan untuk AKP adalah tiga balok emas di pundaknya.

Kronologi penggerebekan

Sekretaris Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, Arif Setyawan membeberkan kronologi lengkap penggerebekan AKP N dengan ibu guru Y.

Semua bermula saat warga menggelar demo penolakan tambang galian C di desanya.

Saat itu, AKP N terlihat hadir di lokasi guna mengamankan aksi pada Kamis (18/9/2025).

Malam harinya setelah demo, warga masih bercengkrama hingga melihat AKP N memasuki rumah ibu guru Y.

Bahkan, beredar kabar keduanya sempat melakukan aksi asusila.

Singkat cerita, warga didampingi ketua RT menggerebek AKP N dan ibu guru Y, pada Jumat (19/9/2025) pukul 04.00 WIB.

"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan."

"Pak RT minta bantuan warga. Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," ungkap Arif, dikutip dari TribunJateng.com.

AKP N kemudian diamankan untuk selanjutnya diserahkan ke anggota Polres Kendal.

Arif dalam kesempatannya juga membenarkan, Y adalah seorang janda.

Ia tinggal satu rumah bersama kedua anak laki-lakinya.

Y sehari-hari bekerja sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Itu guru PAUD di Desa Sumur. Dulu di Tunggulsari guru TK. Aslinya orang Tunggulsari. Kalau ngajarnya sejak kapan, itu sudah lama itu."

"Waktu pindah ngajar ke Desa Sumur sekitar 5 atau 7 tahunan,"  katanya.

Warga sekitar, Solikhin menambahkan, ia bersama warga lain sudah lama curiga dengan hubungan gelap AKP N dan ibu guru Y.

Diduga keduanya sudah lama menjalin asmara terlarang, meski belum satu tahun.

Sejak awal warga sudah berniat melakukan penggerebekan, namun belum cukup bukti.

Hingga akhirnya pada Jumat (19/9/2025) dini hari, AKP N terlihat memasuki rumah janda tersebut.

"Dia menyelinap masuk ke rumah janda tersebut, dia tidak tau kalau warga sudah mencurigai dan mengintainya," kata Solikhin, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Kapolsek di Kendal Digerebek saat Berduaan dengan Wanita, Sudah Diintai Warga, Kini Dinonaktifkan

Penjelasan Kapolres Kendal

BERI KETERANGAN - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar (2 dari kanan) membenarkan ada oknum anggotanya yang diduga berduaan dengan janda saat dini hari. Saat ini, oknum polisi tersebut sudah dinonaktifkan
BERI KETERANGAN - Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar (2 dari kanan) membenarkan ada oknum anggotanya yang diduga berduaan dengan janda saat dini hari. Saat ini, oknum polisi tersebut sudah dinonaktifkan (TribunJateng/Agus Salim)

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar mengakui AKP N adalah anggotanya.

"Bahwa benar tadi pagi warga desa Tunggulsari telah mengamankan seorang Perwira Polres Kendal."

"Dia menjabat sebagai Kapolsek karena kedapatan berada di salah satu rumah warga," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Atas kejadian ini, AKBP Hendry meminta maaf dan memastikan AKP N akan diproses.

Yang bersangkutan juga telah dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kapolsek Brangsong guna memudahkan pemeriksaan.

"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya.

Terakhir, AKBP Hendry meminta masyarakat tetap menjaga kondusivitas desanya.

Warga juga diharapkan tidak terprovokasi usai kejadian penggerebekan AKP N dan ibu guru Y.

"Kejadian itu sudah kami tindaklanjuti, warga tidak perlu terprovokasi informasi yang belum benar," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Kapolsek Yang Ketangkap Basah Warga Kendal Berduaan di Rumah Janda, Sudah Dinonaktifkan

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/Agus Salim Irsyadullah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved