Berita Viral
Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku dalam Kondisi Mabuk saat Bilang Mau Rampok Uang Negara
Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait video viralnya yang sesumbar akan menghabiskan uang negara.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Endra Kurniawan
FT bukan istri Wahyudin, melainkan diduga selingkuhan.
Hal itu juga diucapkan Wahyudin Moridu yang menyebut perjalanannya tersebut bersama 'hugel' yang merupakan singkatan hubungan gelap.
Fikram mengatakan BK akan segera bersidang dan hasilnya akan dibawa ke sidang paripurna pekan depan.
"Bisa saja kita akan mengundang perempuan itu (FT). Apa tujuan dia memviralkan itu?" jelasnya.

Menurut pengakuan Wahyudin, perempuan yang bukan istri sah itu meminta untuk dinikahi.
Fikram menyebut sebelum video viral, Wahyudin pernah dihubungi FT.
"Dia ngotot minta dinikahi, pada prinsipnya mereka ada hubungan. Saya tidak hugel (selingkuhan), istri sirinya, saya tidak tau," kata dia
Katanya, badan kehormatan akan meminta data ke pimpinan dewan yang menyetujui perjalanan dinas perorangan tersebut.
"Ada potensi (pemecatan), yang jelas apa yang diucapkan dalam video tersebut sangat berat karena sudah menyebut negara kita miskinkan negara," katanya
Sampaikan Permohonan Maaf
Setelah videonya viral, Wahyudin Moridu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya warga Gorontalo.
Wahyudin membuat video dan mengunggahnya di akun Instagram @wahyumoridu sembari didampingi sang istri, Jumat (19/9/2025).
"Saya Wahyudin Moridu, anggota DPRD provinsi Gorontalo di sini didampingi istri saya Megawati dengan ini atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media TikTok beberapa waktu lalu," buka Wahyudin.
Ia mengaku tak berniat melecehkan atau menyinggung masyarakat.
"Sesungguhnya bapak ibu sekalian, saya tidak ada niat untuk melecehkan atau menyinggung masyarakat Gorontalo yang saya wakili."
"Semua ini murni kesalahan saya bapak ibu sekalian. Dan atas kejadian ini dari hati yang paling dalam saya memohon maaf pada bapak ibu sekalian," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.