Selasa, 30 September 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Jelang Demo di DPRD Pati: Polisi Imbau Pelajar Tak Ikut, Massa Desak Gerindra Pecat Sudewo

Polisi datangi sekolah di Pati jelang demo DPRD. Massa ajukan 13 tuntutan, termasuk desakan pemecatan Sudewo oleh Gerindra.

Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
AKSI WARGA PATI - Warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025). Dalam aksinya mereka menuntut agar KPK segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dalam kesempatan itu, Kasat Binmas mengajak kepala desa dan perangkat untuk ikut serta menyampaikan pesan kamtibmas kepada warganya. 

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi masyarakat desa sangat diperlukan agar tidak ada warga yang terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan,” tegasnya.

Personel Polsek jajaran Polresta Pati juga terlibat aktif. Misalnya, Polsek Tlogowungu memberikan sosialisasi di MTs Nurul Islam, Polsek Tayu di MA MMH Tayu, Polsek Jakenan di MTs Miftahul Falah, Polsek Juwana di SMPN 4 Juwana, Polsek Batangan di SMAN 1 Batangan, serta Polsek Cluwak di SMPN Cluwak. Semua mengedepankan pesan yang sama: siswa jangan ikut aksi massa dan tetap utamakan belajar.

“Pelajar adalah generasi penerus bangsa. Kami ingin mereka belajar berdemokrasi dengan sehat, menyampaikan aspirasi secara cerdas, bukan dengan aksi anarkis yang bisa mencederai diri sendiri maupun bangsa ini," ungkap dia.

Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya literasi digital. 

“Saring sebelum sharing. Jangan biarkan hoaks dan provokasi di media sosial mengendalikan pola pikir anak-anak kita,” pesan Kompol Sunar dalam setiap kesempatan tatap muka bersama pelajar.

Melalui program Go To School ini, Polresta Pati berharap tercipta budaya positif di kalangan pelajar. Disiplin, nasionalisme, serta sikap kritis yang sehat diarahkan agar tidak disalahgunakan. 

“Harapan kami, para siswa tumbuh sebagai generasi yang kuat, berkarakter, dan mampu menjaga Pati tetap aman serta kondusif,” tandas Kompol Sunar.

Untuk diketahui, pada Jumat (19/9/2025) besok, warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Pati.

Dengan perkiraan jumlah massa sebanyak 500 orang, mereka akan menggelar aksi damai dengan tujuan mendukung kinerja Pansus Hak Angket DPRD Pati menuju pemakzulan Bupati Sudewo

13 Tuntutan Massa

Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Pati, Jumat (19/9/2025).

Aksi ini direncanakan akan digelar pada pukul 13.00 WIB.

Penanggung jawab aksi, Suharno, mengatakan bahwa demonstrasi ini akan diikuti oleh sekira 500 orang.

Dia mengatakan, ada sebanyak 13 poin tuntutan massa demo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan