Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Viral

Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Tak Jadi Dicopot

Inilah sosok satpam SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan , Ageng, yang merasa bahagia karena sudah bisa kembali bekerja.

Editor: Nuryanti
TRIBUN SUMSEL/EDISON BASTARI
BATAL DICOPOT - Ageng satpam (kiri) mengaku senang kembali ke sekolah pada Rabu (17/9/2025). Potret Ageng bersama Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah (kanan). Ajudan Presiden Prabowo sebut Kepsek dan Satpam SMPN1 Prabumulih batal dicopot imbas tegur anak pejabat. Kini disambut haru saat kembali ke sekolah. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok satpam SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Ageng, yang merasa bahagia karena sudah bisa kembali bekerja, Rabu (17/9/2025).

Ageng bersama Kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah, sempat dicopot dari jabatannya pada Senin, 15 September 2025.

Ketika ditemui, Ageng mengaku bersyukur kembali bekerja di sekolah tempatnya mengabdi selama bertahun-tahun tersebut. 

"Alhamdulillah senang, makasih kepada semua bapak ibu yang telah memberikan support dan terima kasih juga kepada Bapak Arlan yang telah memberikan kepercayaan untuk bisa bekerja lagi di SMPN 1 ini," ucapnya kepada wartawan, seperti dikutip TribunSumsel.com.

SMP Negeri 1 Kota Prabumulih, tegas Agung, sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri.

Ia sudah cukup lama mengabdi di sekolah yang beralamat di Jalan Mangga Nomor 2, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih ini. 

Adapun Ageng baru saja diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"SMPN 1 Prabumulih ini sudah seperti rumah saya sendiri, saya bekerja di sini sejak 2005," ungkap Ageng.

Sementara itu, para murid dan guru sejak pagi menanti kedatangan Roni Ardiansyah ke sekolah.

Baca juga: Sempat Dicopot dari Jabatan, Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih Kini Kembali Bekerja Lagi

Klarifikasi Wali Kota Prabumulih

Wali Kota Prabumulih H Arlan telah memberikan keterangan terkait pencopotan Roni Ardiansyah.

Dalam video yang beredar, Arlan didampingi Wakil Wali Kota Franky Nasril, Sekretaris Daerah Elman dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Kota Prabumulih. 

"Saya selaku Wali Kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).

Ia menyebut, informasi Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoaks karena dirinya belum memindahkan yang bersangkutan.

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," ujarnya.

Arlan menyatakan bahwa kasus itu sudah mencuat di media massa.

Oleh karena itu, dirinya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selaku kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi. Kemudian, guru yang bermasalah itu sudah dipindahkan.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoaks, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar." 

"Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkapnya.

Terpisah, Gubernur Sumsel Herman Deru akan segera mengutus Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk pergi ke Prabumulih. 

Hal ini untuk mendengarkan secara langsung penjelasan mengenai satpam dan Kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih yang sempat dicopot dari jabatan karena diduga menegur anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil dan parkir di lapangan sekolah. 

"Saya utus TGUPP ke Prabumulih untuk mendengarkan se-objektif mungkin. Nanti Kemas Khairul Mukhlis yang akan ke Prabumulih," kata Deru saat diwawancarai di Griya Agung, Rabu.

Herman Deru menyebut sudah mendengar klarifikasi dari Arlan yang membantah sudah menjatuhkan penetapan pencopotan karena masalah itu, tetapi baru berupa tegur karena masalah lain yang sebelumnya sudah terjadi di sekolah tersebut. 

"Secara formal kalau dipindahkan dilantik, namun inikan belum ada pelantikan. Maka ini perlu diluruskan, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan se-objektif mungkin," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Gubernur Sumsel Kirim Utusan ke Prabumulih, Usut Kepsek Dicopot Diduga Imbas Tegur Anak Pejabat.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Edison/Linda Trisnawati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved