Senin, 29 September 2025

Misteri Ratusan Peluru di Muna: Ditemukan Anak-anak di Pantai, Diduga Belum Terpakai

Setelah menemukan tumpukan peluru tersebut, anak-anak itu justru memainkannya dan memasukkannya ke dalam botol

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
PENEMUAN PELURU - Kolase foto tangkapan layar video viral warga di Desa Tampunabale, Kecamatan Pasi Kolaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), dihebohkan dengan penemuan ratusan peluru. 295 peluru tersebut ditemukan tertimbun pasir oleh anak-anak, pada Minggu (14/9/2025) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, MUNA – Warga Desa Tampunabale, Kecamatan Pasi Kolaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), dibuat geger oleh penemuan ratusan butir peluru.

Temuan ini berawal dari anak-anak yang sedang bermain dan menggali pasir di pantai, pada Minggu (14/9/2025) siang. Video penemuan ini kemudian menjadi viral di media sosial, menarik perhatian aparat keamanan.

Kepala Desa Tampunabale, Mardin, menjelaskan bahwa penemuan ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. 

Anak-anak yang sedang bermain di pantai mulai menggali pasir.

Awalnya, mereka hanya menemukan satu butir peluru.

Namun, saat mereka menggali lebih dalam, kira-kira sedalam sikut orang dewasa, mereka menemukan tumpukan peluru dalam jumlah besar.

Baca juga: Peluru Supersonik Kemungkinan Dipakai untuk Tembak Charlie Kirk, Kata Pakar

"Sekitar jam 2 siang ditemukan anak-anak yang main di sekitar pantai," kata Mardin.

"Sekitar 10 meter dari rumah warga, ditemukan di dalam pasir."

Setelah menemukan tumpukan peluru tersebut, anak-anak itu justru memainkannya dan memasukkannya ke dalam botol.

Seorang warga yang baru pulang melaut melihat kejadian ini dan langsung merekamnya secara langsung di Facebook.

Video ini dengan cepat menyebar, dan tidak lama kemudian, pihak kepolisian serta TNI menghubungi Kepala Desa untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

"Saya langsung ditelepon Babinsa dan Pos Pol di sini setelah melihat video penemuan peluru ini," ungkap Mardin.

Setelah aparat tiba di lokasi, ratusan peluru tersebut dihitung, dan totalnya mencapai 295 butir.

Menurut Mardin, peluru tersebut tampaknya belum pernah digunakan. Kini, seluruh peluru sudah diamankan oleh pihak berwajib.

Saat ini, pihak keamanan sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu asal-usul ratusan peluru tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan