Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi Petani Kena Peluru Nyasar di Mamuju, Kondisi Handriadi Memburuk karena Kekurangan Biaya

Handriadi, petani Mamuju, terkapar akibat peluru nyasar. Kondisi korban memburuk. Simak kronologinya!

Editor: Endra Kurniawan
Dok.Polresta Mamuju
KORBAN PELURU NYASAR - Seorang petani bernama Handriadi (41) dilarikan ke rumah sakit setelah diduga tertembak senapan angin Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Minggu, (11/5/ 2025). Dengan proyektil peluru yang bersarang di dekat paru-parunya, korban kini di bawah ke Rumah Sakit (RS) Labuang Baji Makassar dan menunggu tindakan medis lebih lanjut. 

TRIBUNNEWS.COM, Mamuju - Pada tanggal 11 Mei 2025, Handriadi, seorang petani berusia 41 tahun, mengalami insiden tragis ketika ia menjadi korban tembakan peluru nyasar di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kejadian ini bermula ketika Handriadi berangkat ke kebun pada pukul 07.00 Wita untuk mencari buah kemiri.

Namun, pada pukul 09.00 Wita, ia merasakan sakit yang mendalam di bagian tubuhnya.

Awalnya, Handriadi mengira rasa sakit tersebut disebabkan oleh lemparan kayu dan memutuskan untuk beristirahat.

Namun, rasa sakit yang dirasakannya tidak kunjung hilang.

Dalam keadaan darurat, Handriadi segera mencari pertolongan.

"Korban langsung mencari pertolongan," kata Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Nasib Malang Pria di Palembang, Kaki Terkena Peluru Nyasar saat Pindahkan Gas Elpiji

Penanganan Medis

Setelah mendapatkan pertolongan awal di puskesmas setempat, Handriadi dirujuk ke RSUD Mamuju untuk penanganan lebih lanjut.

Iptu Makmur menjelaskan bahwa Handriadi masuk ke ruang IGD pada tanggal 11 Mei 2025 dan langsung menjalani operasi.

Ia sempat dirawat di ruang ICU sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

Namun, pada tanggal 18 Mei, pemeriksaan radiologi menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Hasil rontgen menunjukkan adanya benda menyerupai proyektil peluru yang bersarang di dekat paru-paru sebelah kiri Handriadi.

Diduga kuat bahwa proyektil tersebut berasal dari senapan angin.

"Hingga saat ini, identitas pelaku penembakan masih dalam penyelidikan pihak berwenang," tambah Iptu Makmur.

Baca juga: Diduga Kena Peluru Nyasar, Petani di Sukabumi Tewas Saat Tidur di Saung Dekat Lokasi Perburuan

Kondisi Handriadi saat Ini

Kasus penembakan yang menimpa Handriadi menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved