Minggu, 5 Oktober 2025

Duduk Perkara Anggota TNI Tewas Dibacok di Wonosobo, Ini Kata Saksi di Lokasi

Inilah duduk perkara tewasnya anggota TNI di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Korban dibacok pelaku saat tengah melerai keributan Minggu dini hari

TRIBUNJATENG.COM/IMAH MASITOH
KASUS PEMBACOKAN - Warga geruduk kafe lokasi kejadian pembacokan diduga anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Minggu (14/9/2025). Inilah duduk perkara tewasnya anggota TNI di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Korban dibacok pelaku saat tengah melerai keributan Minggu dini hari 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI tewas setelah dibacok di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025) dini hari.

Korban yang bernama Rahman Setiawan tersebut merupakan anggota TNI aktif yang bertugas di Koramil Kejajar Kodim 0707/Wonosobo.

Desa Jolontoro sendiri berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat Kabupaten Wonosobo.

Dengan mengendarai mobil maupun motor, rata-rata menempuh perjalanan sekitar 30 menit.

Rahman sendiri tewas dibacok setelah melerai keributan di kafe tersebut.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Untuk sekarang prosesnya sedang kami telusuri dan akan kami ungkap," ucapnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Ia juga meminta doa supaya kasus ini bisa segera terungkap.

"Intinya lagi dalam pengungkapan. Mohon doa, tim lagi bekerja semoga bisa terungkap," 

"Penegakan hukum tetap dari Polres yang menangani,"

"Intinya ada keributan di lokasi TKP dan mengakibatkan satu korban," pungkas Kasim.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Dibacok Pakai Golok di Kafe Wonosobo

Rekan korban, Vreda menceritakan detik-detik temannya jadi korban pembacokan.

Saat itu, ia dan korban datang ke kafe di Desa Jolontoro, Sepuran.

Lalu terjadi keributan di dalam kafe hingga seorang pegawai meminta bantuan ke rahman.

"Awalnya ada keributan."

"Operator cafe datang minta bantuan ke Rahman." 

"Dia cuma bilang sudah-sudah, pulang-pulang, maksudnya melerai," jelasnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Pelaku pembacokan pun sempat meninggalkan lokasi setelah dilerai.

Namun, tiba-tiba pelaku kembali ke kafe tersebut sambil membawa golok.

Korban pun langsung diserang oleh pelaku hingga meninggal dunia.

"Pelaku bilang mau pulang, tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban." 

"Goloknya dari mana saya kurang tahu," ucapnya.

Korban pun alami luka serius dan sempat dibawa ke rumah sakit, nahas nyawa korban tak tertolong.

Jenazah Rahman pun langsung dimakamkan pada Minggu siang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, Wonosobo dengan upacara militer.

Kafe Digeruduk Warga

Setelah upacara pemakaman selesai, sejumlah warga langsung mendatangi kafe tempat korban dibacok.

Baca juga: Kakek di Wonosobo Tega Cabuli Bocah Tetangga, Kasus Terungkap Setelah Korban Mengeluh Sakit

mengutip TribunJateng.com, mereka datang untuk menuntut keadilan atas peristiwa yang dialami oleh Rahman.

Vreda juga menuntut untuk pelaku ditindak tegas.

"Menuntut keadilan, intinya nyawa dibalas nyawa," ujarnya tegas.

Warga yang mendatangi kafe langsung merusak kaca hingga mengambil fasilitas kafe dan membakarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Rahman Anggota TNI Koramil Kejajar Wonosobo Tewas Dibacok Golok, Begini Kronologinya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Imah Masitoh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved