Banjir di Denpasar Bali
Banjir Bandang di Bali: 3 Orang Hilang di Badung, 5 Pedagang Tewas di Denpasar
Pantauan Tribun Bali, terlihat seluruh bangunan rumah amblas bersama bagian belakang rumah tetangga akibat debit air sungai yang meningkat drastis
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Tiga orang dilaporkan hilang usai sebuah rumah di Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Mengwitani, Kabupaten Badung Bali amblas terbawa arus.
Ketiga orang yang dilaporkan hilang adalah Hadnar Boelan (56) yang merupakan pemilik rumah dan istrinya Bewi Ratnawati Soenarjo (57) dan anak mereka, Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Hingga berita diturunkan, Kamis (11/9/2025), ketiga korban belum ditemukan.
Pantauan Tribun Bali, terlihat seluruh bangunan rumah amblas bersama bagian belakang rumah tetangga akibat debit air sungai yang meningkat drastis hingga 3,5 meter.
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.20 WITA.
Baca juga: Banjir Bali, Tim SAR Temukan Empat Jenazah di Waduk Tukad Badung
Wayan Subawa, salah satu saksi, mengatakan aliran sungai awalnya kecil, namun mendadak besar karena tanggul di wilayah Mengwi jebol.
“Airnya tinggi sekali, kemungkinan rumah korban terkikis dari belakang sampai semuanya amblas,” ujarnya.
Upaya Warga dan Kesaksian di Lokasi
Sebelum rumah amblas, warga sudah berusaha memperingatkan keluarga Hadnar untuk keluar rumah.
Namun, mereka tidak kunjung meninggalkan bangunan.
“Ada yang melihat korban sempat memasukkan mobil ke dalam rumah dan bahkan membuat story sebelum kejadian,” tambah Subawa.
Saat banjir makin tinggi, sebagian besar penghuni perumahan berhasil menyelamatkan diri dengan berpindah ke lokasi yang lebih aman.
Sayangnya, keluarga Hadnar Boelan tidak sempat keluar sebelum rumah mereka hanyut.
Hingga Kamis sore (11/9/2025), pencarian masih terus dilakukan.
Warga bersama tim gabungan menyisir bantaran sungai serta berupaya menggunakan alat berat untuk mempercepat evakuasi.
Proses pencarian disebut tidak mudah karena derasnya arus air serta kondisi medan yang cukup berat.
Petugas mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Korban Jadi 5 Orang
Jumlah pedagang Pasar Kumbasari, Denpasar, yang meninggal akibat banjir bandang pada Rabu 10 September 2026 menjadi lima orang.
Selain itu, satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata menjelaskan, sebelumnya tercatat empat orang hilang dan satu ditemukan meninggal di kawasan Taman Pancing.
Namun setelah pendataan lanjutan, total korban mencapai enam orang.
“Bertambah dari pendataan, lima sudah kami terima laporan meninggal dan satu lainnya masih belum terdeteksi,” jelasnya, Kamis, 11 September 2025.
Identitas korban meninggal: Ni Wayan Lenyod; Ni Nyoman Sari (Deloh); Ni Wayan Werni; Ketut Sari (Dadong Belong) dan Ni Ketut Merta sementara korban yang masih dicari: Made Suwitri.
Baca juga: Dua Rumah Sakit di Bali Terdampak Banjir: Pasien yang Perlu Dioperasi Langsung Dirujuk
Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, menyebut sebelumnya tercatat empat orang hilang namun setelah pendataan, total korban menjadi enam orang.
Selain korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerugian besar yakni kerugian pedagang: Rp13,7 miliar; kerugian Perumda Pasar: Rp13,9 miliar.
Rincian kerugian Perumda Pasar antara lain kendaraan dinas: 3 truk amroll, 2 dump truk, 3 mobil dinas rusak (Rp327 juta).
Kemudian prasarana Pasar Kumbasari: Rp1,1 miliar; prasarana Pasar Badung: Rp1,45 miliar dan panel listrik: Rp900 juta (bila diperbaiki) atau Rp11 miliar (bila diganti baru) dan stok barang sewakajaya: Rp100 juta. (Tribun Bali/Putu Supartika/I Komang Agus Aryanta)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 5 Pedagang Pasar Kumbasari Meninggal, 1 Hilang, Kerugian di 3 Pasar Capai Puluhan Miliar dan Sebuah Rumah di Mengwitani Badung Tergerus Banjir
Sumber: Tribun Bali
Banjir di Denpasar Bali
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan dan Beri Semangat Korban Banjir Bali |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
---|
Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui |
---|
Jenazah Korban Banjir Ditemukan di Ubung Denpasar, Laki-laki Usia Sekitar 50 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.