Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

Penampakan Kamar Kos di Surabaya Diduga Jadi TKP Mutilasi 65 Bagian, Alvi Sebut Tiara Istri Sirinya

Mayat yang termutilasi tersebut terpotong menjadi 65 bagian.Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB

|
Editor: willy Widianto
Tribun Jatim/Tony Hermawan
TERPASANG POLICE LINE - Kondisi salah satu kamar kos milik Budiono di Lidah Wetan, Surabaya tampak terpasang garis police line, Minggu (7/9/2025). Kos itu diduga menjadi tempat eksekusi atas penemuan kasus mutilasi di jurang sedalam 15 meter di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Raut wajah Budiono tampak gusar. Ia tak pernah menyangka, salah satu rumah kos miliknya di Lidah Wetan, Kota Surabaya, Jawa Timur mendadak ramai jadi perhatian polisi dan warga.

Baca juga: Tiara dan Pelaku Mutilasi Jadi 65 Bagian Berpacaran Sejak Masih Kuliah, Tinggal Bareng di Surabaya

Salah satu kamar kos sederhana berukuran 3x4 meter persegi dengan fasilitas kamar mandi dalam itu diduga menjadi lokasi eksekusi seorang perempuan asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bernama Tiara Angelina Saraswati.

Potongan tubuh korban mutilasi kemudian ditemukan berserakan menjadi 65 bagian di jurang sedalam 15 meter di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Minggu sore (7/9/2025), sejumlah polisi dari Mojokerto tampak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos milik Budiono. 

Warga sekitar pun berkerumun, sebagian masih tak percaya kos kecil di gang sempit itu terseret dalam kasus mutilasi.

"Rumah yang diduga tempat eksekusi dihuni laki-laki namanya Alvi, masih muda orangnya," tutur Budiono.

Ia masih ingat jelas, Alvi mulai menempati kamar kos sejak April lalu. Pemuda itu mengaku berasal dari Sumatera Utara dan mengetahui kosnya dari media sosial.

Tanpa banyak basa-basi, ia langsung mengirim uang muka meski belum pernah meninjau kamar. 

“Katanya mau tinggal sama istri sirinya,” tambah Budiono.

Baca juga: Pemutilasi Wanita asal Lamongan Jadi 65 Bagian adalah Pacar Korban, Pisau Daging hingga Batu Disita

Setelah mendapat pembayaran uang sewa, Budiono menitipkan kunci kamar untuk Alvi melalui penghuni kos lain. Sejak itu, aktivitas Alvi hampir tak pernah diawasi.

Namun, ada hal yang terus mengganjal di hati Budiono. Setiap kali ia meminta identitas, Alvi selalu alasan masih dalam proses pengurusan.

Sampai akhirnya ada kasus mutilasi di Pacet, Mojokerto kos Budiono diduga menjadi tempat eksekusi korban.

"Saya sampai tiga kali saya minta, nggak pernah dikasih. Jawabannya selalu sama masih ngurus," ucapnya.

Pelaku mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati menjadi 65 bagian ditangkap polisi. Pelaku tak lain adalah orang dekat korban, yaitu pria AM atau Alvi Maulana (24) asal Dusun/ Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Pelaku ditangkap saat berada di kamar kos Jalan Raya Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB dinihari.

Alvi Maulana diketahui adalah teman satu kampus dari Tiara Angelina. Keduanya sudah berpacaran lima tahun lamanya sejak masih kuliah di Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur. Alvi saat ini bekerja sebagai driver ojek online.

Diketahui, polisi mengevakuasi puluhan potongan tubuh manusia diduga kuat korban mutilasi, yang berceceran di semak belukar tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (6/9/2025).

Baca juga: Potongan Kaki dan Daging Manusia Ditemukan Tercecer di Pacet Mojokerto, Warga Beri Kesaksian

Mayat yang termutilasi tersebut terpotong menjadi 65 bagian. Potongan tubuh korban pertama kali ditemukan pada Sabtu (6/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB saat warga tengah mencari rumput. Hasil penyisiran polisi di semak-semak Dusun Pacet Selatan, ditemukan 65 potongan jasad manusia.

Polisi merinci, 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, serta rambut. Ukuran rata-rata potongan tubuh manusia ini 17x17 cm. Sedangkan, 2 potongan lainnya berupa telapak kaki kiri dan pergelangan tangan kanan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 'Kamar Kos di Surabaya Diduga Kuat Jadi TKP Mutilasi, Pemilik Ungkap Perilaku Aneh Pelaku: Ngurus' 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved