Profil AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai yang Diduga Pukul Demonstran, Videonya Viral

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar Hasry disorot karena diduga memukul peserta demonstrasi di Gedung DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin, (1/9/2025).

Aksi Harry itu terekam dalam video berdurasi 1 menit 26 detik yang viral di media sosial. Video itu memperlihatkan Harry mengambil tongkat kayu lalu memukul massa.

Aksi itu bermula ketika Harry memantau situasi dengan berdiri di teras gedung.

Massa dan aparat terlibat saling dorong. Harry lalu mundur dan meminta personel di teras DPRD untuk maju.

Personel gabungan berhasil memukul mundur massa. Aksi unjuk rasa pun berakhir sekitar pukul 18.30 Wita.

Dalam aksinya, massa menuntut Pemkab Sinjai menurunkan tarif PBB-P2 dan mencabut tunjangan DPR. Di samping itu, massa meminta koruptor diadili dan ditangkap, penghentian militerisme dan kekerasan aparat terhadap demonstran, dan penyediaan pendidikan gratis.

Harry membantah, HMI mengecam

Harry menepis tudingan bahwa dia telah memukul massa.

“Saya tidak memukul,” kata Harry dikutip dari Tribun Timur.

Harry mengaku hanya memasuki barisan depan massa untuk meredam tensi aksi yang memanas.

“Saya masuk ke barisan depan untuk menenangkan tensi aksi unjuk rasa yang memanas," katanya.

Baca juga: Sosok Dandi, Driver Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Peserta Demo, Dituduh Intel

Di sisi lain, Ketua Bidang Advokasi dan Kajian Strategis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulselbar Ashabul Qahfi mengecam tindakan Harry.

Ashabul menilai tindakan Harry mencoreng citra polisi. Selain itu, tindakan tersebut mengkhianati demokrasi dan kebebasan menyampaikan pendapat.

“Kapolres Sinjai telah salah menafsirkan instruksi Kapolri tentang tindak tegas terhadap perusuh yang sejatinya harus dijalankan dalam koridor hukum dan prosedur operasional standar," kata Ashabul.

Menurut Ashabul, demonstrasi adalah hak konstitusional rakyat. Polisi punya mandat mengayomi, bukan menindas masyarakat.

“Tidak ada pembenaran atas kekerasan maupun anarkisme, baik dari massa aksi maupun aparat hukum.”

Profil Harry

AKBP Harry Azhar resmi menjadi Kapolres Sinjai setelah serah terima jabatan dilaksanakan di Polda Sulsel, Senin, (8/7/2024).

Harry menggantikan AKBP Fery Nur Abdullah yang diangkat menjadi Kasubbagrenmin Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Harry menjabat sebagai Kanit 3 Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri sejak tahun 2021.

Dia juga pernah menjadi Kanit 4 Subdit II Dittipidnarkoba Bareskrim Polri (IIA2) Pamen Bareskrim Polri.

Sementara itu, di unit intelijen Harry pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Pertama Ditintelkam Polda Sumut.

Baca juga: Kenakan Batik Cokelat Wapres Gibran Datangi Rumah Andika Pelajar yang Tewas Usai Demo di DPR

Saat ini Harry berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) atau tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia. Polisi AKBP biasanya menjabat sebagai kapolres.

Rincian biodata

Nama lengkap: Harry Azhar Hasry

Pangkat: Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 29 tahun 1982

Agama: Islam

Suku: Batak

Pendidikan Kepolisian: 

- Akpol 2003

- PTIK tahun 2010

- Sespimmen 2020

Pendidikan Umum

- SD Negeri Sukapura tahun 1994

- SMP SLTA Swasta Kasih Ananda Jakarta tahun 1997

Riwayat Pangkat

- Ipda tahun 2003

- Iptu tahun 2010

- AKP tahun 2010

- Kompol tahun 2015

- AKBP 2021

Harta kekayaan

Harry terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2024. Berikut rincian harta Harry menurut laman LHKPN.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp----

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp150.000.000
1. MOBIL, TOYOTA RUSH Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp150.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp15.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp150.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp----

Sub Total Rp315.000.000

III. HUTANG Rp----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp315.000.000

(Tribunnews/Febri/Tribun Timur/Muh Ainun Taqwa)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kapolres Sinjai Terekam Pukul Demonstran Pakai Tongkat Kayu, AKBP Harry Azhar Bantah