Senin, 29 September 2025

Pasar Kembang Solo: Sentra Perdagangan Tradisional dan Jual Beli Bunga yang Melegenda

Menilik sentra perdagangan bunga segar, Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah.

Penulis: timtribunsolo
(Mg/Kiki Mahasiswa Magang UNS)
PASAR KEMBANG SOLO - Menilik sentra perdagangan bunga segar, Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah. (Mg/Kiki Mahasiswa Magang UNS) 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah hiruk pikuk Kota Solo, Jawa Tengah sebuah tempat masih setia menjaga tradisi dan aroma masa lalu.

Pasar Kembang Solo, sebuah pasar yang bukan hanya menjadi sentra perdagangan, tetapi juga saksi bisu sejarah wilayah yang berjuluk kota budaya ini.

Sejak puluhan tahun lalu, pasar ini dikenal sebagai pusat jual beli bunga yang melegenda, menjadi denyut nadi bagi kehidupan sosial masyarakat dan ekonomi masyarakat setempat.

Pasar Kembang telah menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan masyarakat Solo selama puluhan tahun.

Kisahnya dimulai pada tahun 1967, pasar ini terletak di Jl Honggowongso, Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57141.

Nama Pasar kembang sendiri diambil karena banyak penjual yang mayoritas 80 persen berjualan bunga atau kembang di pasar itu sehingga pasar kembang diambil untuk nama pasar ini.

Ciri khas dari pasar ini merupakan adanya banyak penjual bunga untuk berbagai keperluan untuk upacara ritual khusus, perlengkapan ziarah, bahkan ada yang menjual keperluan buket serta melayani pembuatannya.

Pasar Kembang tersebut dulu masih berbentuk seperti bangunan rumah kuno (rumah joglo) yang terbuat dari kayu.

Pada tahun 2006 pasar ini mulai dibenahi dan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo serta diresmikan pada tahun 2007.

Seiring berjalannya waktu banyak bangunan yang mengalami kerusakan pada bagian atas dan pada 2012 dilakukan revitalisasi lagi.

Seperti pasar lainnya Pasar Kembang Solo ini tidak hanya menjual bunga saja tetapi juga menjual kuliner, sayuran, perabot rumah tangga, sembako, dan lain sebagainya.

Pasar ini beroperasi 24 jam, namun untuk para penjual sayuran, atau hasil bumi, serta kuliner biasanya mereka mulai dari jam 03:00 - 04:00 WIB hingga jam 09:00 WIB pagi saja.

Menilik sentra perdagangan bunga segar,
PASAR KEMBANG SOLO - Menilik sentra perdagangan bunga segar, Pasar Kembang Solo, Jawa Tengah. (Mg/Kiki Mahasiswa Magang UNS)

Di Pasar Kembang Solo terdapat sebanyak 33 kios dan 86 los dengan retribusi yang berbeda-beda tergantung luas kios atau los yang ditempati.

Revitalisasi

Pasar kembang mengalami revitalisasi sebanyak 2 kali di tahun 2006 dan 2012.

Pada tahun 2006 tersebut mulai di bangun bangunan pasar ini dari bangunan yang dulu serta fasilitas pendukung lainnya salah satunya lahan parkir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan