Senin, 6 Oktober 2025

Musim Kemarau, Serangan Hewan Penghisap Darah Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul

Warga sempat melaporkan melihat sosok mirip anjing berukuran lebih besar dari biasanya berkeliaran di sekitar kandang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Musim Kemarau, Serangan Hewan Penghisap Darah Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul
dok Tribunnews/Hendra Gunawan
ILUSTRASI KAMBING - Fenomena serangan hewan liar kembali menghantui warga Gunungkidul, khususnya di Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. Sepekan terakhir 6 ekor kambing ditemukan mati dengan luka gigitan misterius

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL-  Fenomena serangan hewan liar kembali menghantui warga Gunungkidul, DI Yogyakarta khususnya di Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari. 

Enam ekor kambing ditemukan mati dengan luka gigitan misterius.

Yang membuat warga heran, tubuh kambing utuh, hanya darahnya yang hilang.

Lurah Giripurwo, Supriyadi, menyebut pola serangan ini bukan kali pertama terjadi.

“Kasus seperti ini biasanya muncul saat musim kemarau, kira-kira dua tahun sekali. Hewannya tidak memakan daging, tapi hanya menghisap darah,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Serangan tercatat berlangsung tiga kali dalam kurun Jumat (29/8/2O25), Sabtu (30/8/2025), dan Senin (1/9/2025).

Baca juga: Kronologi Lengkap ODGJ di Bengkulu Bunuh Warga, Dapat Bisikan Hisap Darah dan Makan Otak Korban

Lokasi kejadian tersebar di Padukuhan Karangnongko dan Sumur.

Warga sempat melaporkan melihat sosok mirip anjing berukuran lebih besar dari biasanya berkeliaran di sekitar kandang.

Kambing yang mati rata-rata berada di kandang yang letaknya jauh dari rumah, sekitar 300 meter. 

Lokasi yang terpisah itu membuat pengawasan sulit dilakukan pada malam hari.

“Kami minta warga meningkatkan keamanan kandang, bahkan kalau bisa membawa ternak lebih dekat ke rumah,” lanjut Supriyadi.

Keresahan warga semakin besar karena serangan terjadi secara beruntun. 

Beberapa menduga pelaku adalah anjing liar, namun hingga kini tidak ada bukti pasti.

Misteri ini membuat imajinasi warga berkembang, bahkan ada yang menyamakan dengan cerita makhluk penghisap darah.

Antisipasi Pemerintah

Pemerintah kalurahan bersama Puskeswan Panggang dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul sudah turun ke lokasi untuk menenangkan warga sekaligus melakukan pemeriksaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved