Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesaksian Keluarga Wanita Dicor di Lombok Barat, Pelaku Kirim Pesan Palsu Tutupi Kematian Korban

Wanita 27 tahun ditemukan tewas dicor di sumur rumah pacarnya di Lombok Barat, 13 hari usai hilang. Pelaku sempat kirim pesan palsu ke keluarga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kolase: Dok.Polsek Gerung dan TribunLombok/Istimewa
WANITA TEWAS DICOR - (Kiri) Foto Nurminah, wanita muda yang tewas dicor kekasih di Kabupaten Lombok Barat, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan (Kanan) Polisi saat berada di lokasi penimbunan korban yang dicor oleh kekasihnya di sebuah perumahan Desa Perampuan, Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). 

Meski mendapat perlakuan kasar, korban memilih bertahan menjalin hubungan dengan pelaku.

“Kami sering dengar dia diancam akan dibunuh. Ternyata benar-benar dilakukan. Ini bukan tiba-tiba, tapi jelas sudah direncanakan,” imbuhnya.

Pesan palsu yang dikirim pelaku ke keluarga korban menunjukkan pembunuhan telah direncanakan.

“Kalau orang gila tidak mungkin bisa merencanakan begini. Ini jelas terencana. Kami minta hukuman mati, biar dia juga kehilangan nyawa seperti adik kami,” tandasnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Brigadir Esco Faska di Lombok Barat, Minta Publik Tak Berspekulasi

Dicor di Sumur

Jasad korban dikubur di dalam sumur tiga meter kemudian dicor.

Sumur tersebut terletak di dalam dapur rumah pelaku.

Proses evakuasi jasad dilakukan pada Sabtu (23/8/2025) sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 14.44 Wita

Kendala dalam proses evakuasi adalah sumur tiga meter telah dicor dengan lapisan semen bertingkat.

Tindakan pelaku mengecor sumur menunjukkan upaya sistematis untuk menyembunyikan jasad.

Petugas kepolisian memanggil tukang bangunan untuk pembongkaran sumur.

Petunjuk penguburan jasad yakni kondisi cor masih basah diduga dilakukan beberapa hari yang lalu.

Baca juga: 5 Fakta Wanita Tewas Dicor Kekasih di Lombok Barat NTB, Pelaku Sempat Kelabui Keluarga Korban

Awalnya pelaku bekerja serabutan di toko bangunan di Lombok Barat dan setelah melakukan pembunuhan menjadi tukang parkir di Mataram.

Salah satu warga perumahan, Fuad, mengaku tak mengetahui Imam telah bercerai dan tinggal sendirian di rumah.

"Tidak ada (mencurigakan), saya baru tahu setelah membaca artikel di berita. Karena setahu saya dia (IM) sudah beristri dan memiliki anak tetapi kenapa yang dibunuh kekasih," ungkapnya, Sabtu (23/8/2025). 

Fuda mengaku tak pernah melihat Imam pulang ke rumah dalam beberapa bulan terakhir.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved