Senin, 29 September 2025

Kesaksian Keluarga Wanita Dicor di Lombok Barat, Pelaku Kirim Pesan Palsu Tutupi Kematian Korban

Wanita 27 tahun ditemukan tewas dicor di sumur rumah pacarnya di Lombok Barat, 13 hari usai hilang. Pelaku sempat kirim pesan palsu ke keluarga.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Kolase: Dok.Polsek Gerung dan TribunLombok/Istimewa
WANITA TEWAS DICOR - (Kiri) Foto Nurminah, wanita muda yang tewas dicor kekasih di Kabupaten Lombok Barat, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan (Kanan) Polisi saat berada di lokasi penimbunan korban yang dicor oleh kekasihnya di sebuah perumahan Desa Perampuan, Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial N (27) ditemukan tewas di dalam sumur yang telah dicor di Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/8/2025).

Rumah tersebut milik pelaku pembunuhan bernama Imam (31) yang ditangkap saat berada di rumah orang tuanya di Mataram, NTB.

Imam merupakan duda yang berpacaran dengan korban yang berstatus janda.

Pelaku tinggal sendirian di rumah setelah bercerai dengan istrinya.

Sedangkan korban berasal dari Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat dan bekerja di sebuah warung sate.

Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025) setelah keluar rumah menggunakan sepeda motor Honda Beat Hitam.

Jarak rumah korban dengan lokasi penemuan jasad sekitar 10 kilometer.

Di sana korban dibunuh dan kematiannya sempat direkayasa pelaku.

Diduga N tewas pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Imam mengambil handphone korban dan mengirim pesan palsu ke keluarga yakni "Saya mau berangkat ke Singapura bersama teman-teman".

Hal itu dilakukan untuk menyembunyikan kematian korban.

Baca juga: 3 Kejanggalan Kematian Brigadir Esco di Lombok Barat: Warga Tak Cium Bau Busuk dan Tali ke Samping

Jasadnya ditemukan 13 hari kemudian dalam kondisi membusuk di dalam sumur.

Kakak sepupu korban, Ahmad Ridwan, menerangkan pelaku sering melakukan kekerasan ke korban selama pacaran.

“Dia itu pacar yang posesif. Pernah sampai menampar Nurminah di tempat kerja."

"Belum lagi ancaman-ancaman mengarah ke teror yang dilakukan lewat WA atau telepon, bahkan ada kata-kata ingin membunuh,” paparnya, Senin (25/8/2025), dikutip dari TribunLombok.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan