Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Batal Maju Pilkada Karena Hanya Jadi Calon Wabup

Dwi Hartono sempat berencana maju sebagai calon Bupati Tebo, Jambi. Rencana tersebut batal karena Dwi hanya ditawarkan jadi calon wakil bupati.

|
Editor: Erik S
Kolase TribunJambi/IST
DWI HARTONO - PENGUSAHA asal Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI- Dwi Hartono (DH), seorang pengusaha asal Kabupaten Tebo, Jambi, diduga menjadi aktor penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Jakarta, Muhammad Ilham Pradipta.

Dwi Hartono ternyata sempat berencana maju sebagai calon Bupati Tebo, Provinsi Jambi. Namun rencana tersebut batal karena Dwi hanya ditawarkan jadi calon wakil bupati (Wabup).

"Ya, dulu dia mau maju Bupati, tapi dia diminta jadi nomor dua (wakil bupati), jadi batal, karena dari awal dia mau nomor satu (bupati)," kata Jay Saragih, warga Tebo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/8/2025). 

Baca juga: Kagetnya Kades Tahu Dwi Hartono Jadi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Tak Menyangka

Menurut Jay, keinginan Dwi maju juga merupakan dorongan langsung dari masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok dermawan. Dwi disebut kerap membantu warga, mendatangkan penyanyi dangdut dari Jakarta, hingga memberikan fasilitas desa, termasuk satu unit mobil ambulans.

"Jadi, wargapun memang sebenarnya dulu itu berharap dia maju jadi Bupati, bukan wakil, kan dia dikenal sebagai dermawan di sini. Jadi dia mundur," tambah Jay.

Jay mengaku tak menyangka Dwi terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut. Ia mengenalnya sebagai pengusaha sukses di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Selain dikenal sebagai pengusaha besar, Dwi juga kerap menjadi penyokong dana pertemuan alumni SMA-nya, bahkan mendatangkan artis dangdut nasional ke acara tersebut.

"Kalau ada alumni (reuni), dia jadi panitia, dia lah yang mendatangkan artis-artis itu," ujar Jay.

Dwi juga dikenal sebagai motivator, dengan keluarga besarnya yang sejak lama berkecimpung di dunia usaha di Tebo. Salah satu grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang merupakan milik keluarganya.

"Yang merantau cuman dia, orangtua, adik-adiknya di sini (Tebo) semua lah, buka toko-toko besar," tutur Jay.

Sebagaimana diketahui, Muhammad Ilham Pradipta diculik di area parkir Kantor Pusat PT Lotte Mart Indonesia, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Ia ditemukan tewas keesokan harinya dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata dililit lakban di Kampung Karangsambung RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Rumah Kosong

Semasa kecil, Dwi Hartono tinggal Jalan Sapat, RT 22, Dusun Jati Makmur, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Rumah masa kecil pengusaha Tebo Dwi Hartono itu tingkat dua, bercat warna putih. 

Baca juga: Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misteri, Polisi: Sedang Didalami

Rumah bercat warna putih itu digembok. Tidak terlihat ada penghunnya, tampak lampu depan juga tak menyala.

Rumah tersebut terpantau kosong sejak dua hari lalu. Tidak ada penghuni saat Reporter Tribun Jambi menyambangi ke sana pada Selasa (26/8/2025) siang.

Kemungkinan, orang tua Dwi Hartono menyusul ke Jakarta menemui anaknya yang sedang ditahan di Polda Metro Jaya. 

Penjelasan Kepala Dusun

Kepala Dusun Jati Makmur, Rahmat Widodo, mengatakan sejak beberapa hari lalu rumah tersebut tampak kosong.

"Rumahnya kosong, tapi saya belum tahu keberadaannya," ujarnya kepada Tribun Jambi.

Dia menuturkan beberapa hari terakhir rumah tersebut tampak kosong tak ada penghuninya.

Baca juga: Polisi Benarkan Info Pengusaha Dwi Hartono Adalah Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta

Nama Dwi Hartono menjadi sorotan dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Dwi Hartono diduga menjadi satu di antara otak pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta.

Hartono dikenal sebagai motivator yang beberapa kali menjadi pembicara dalam seminar.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang kerap membagikan beasiswa dan mengisi seminar dunia bisnis.

Terkini, DW alias Dwi Hartono ditangkap bersama YJ dan AA di Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025). (Tribun Jambi/Kompas.com)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Rumah Masa Kecil Dwi Hartono di Rimbo Bujang Jambi Kosong Sejak Dua Hari Terakhir

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved