Fakta Sumur Lokasi Penemuan Jasad Wanita di Lombok Barat, Korban Hilang 13 Hari
Imam (31), pria asal Mataram, ditangkap usai membunuh kekasihnya N (27) dan mencor jasadnya di sumur dapur rumahnya di Lombok Barat, NTB.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Gebang Baru, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), bernama Imam (31) ditangkap setelah membunuh kekasihnya, N (27).
Penangkapan dilakukan di rumah orang tua Imam di Lombok Barat pada Jumat (22/8/2025).
Setelah ditangkap, Imam mengaku mengubur jasad N di rumahnya di Perumahan Griya Perembun Asri, Desa Perampuan, Lombok Barat, NTB.
Imam adalah kekasih korban yang berasal dari Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Jarak rumah orang tua pelaku dengan lokasi jasad disembunyikan sekitar 10 kilometer.
Jasad korban dikubur di dalam sumur tiga meter kemudian dicor.
Sumur tersebut terletak di dalam dapur rumah pelaku yang berstatus duda.
Proses evakuasi jasad dilakukan pada Sabtu (23/8/2025) sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 14.44 Wita
Kendala dalam proses evakuasi adalah sumur tiga meter telah dicor dengan lapisan semen bertingkat.
Tindakan pelaku mengecor sumur menunjukkan upaya sistematis untuk menyembunyikan jasad.
Petugas kepolisian memanggil tukang bangunan untuk pembongkaran sumur.
Baca juga: Putri Apriyani Muncul di Mimpi Keluarga, Pelaku Pembunuhan Ditangkap di NTB
Korban dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025) dan jasad ditemukan 13 hari kemudian.
Belum diketahui waktu pembunuhan lantaran jenazah masih diautopsi.
Petunjuk penguburan jasad yakni kondisi cor masih basah diduga dilakukan beberapa hari yang lalu.
Salah satu warga perumahan, Fuad, mengaku tak mengetahui Imam telah bercerai dan tinggal sendirian di rumah.
"Tidak ada (mencurigakan), saya baru tahu setelah membaca artikel di berita. Karena setahu saya dia (IM) sudah beristri dan memiliki anak tetapi kenapa yang dibunuh kekasih," ungkapnya, Sabtu (23/8/2025).
Fuda mengaku tak pernah melihat Imam pulang ke rumah dalam beberapa bulan terakhir.
"Sudah lama tidak kelihatan," lanjutnya.
Kepala Desa Perampuan H.M. Zubaidi menerangkan jasad dievakuasi dalam kondisi tanpa busana, kepala di bawah dan kaki di atas.
Baca juga: Disergap di Bandara, Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN Gagal Kabur ke Kampung Halaman di NTT
Warga yang melihat proses evakuasi mencium aroma busuk dari dalam rumah pelaku.
"Belum hancur, cuma membengkak, kemungkinan baru empat sampai lima hari di buang," bebernya.
Ia menambahkan pelaku menghilang selama dua minggu dan kondisi rumahnya sepi.
"Orangnya tidak pernah ditahu keberadaan, pintu rumah tertutup, tidak pernah nyala lampu," tandasnya.
Untuk menutupi kematian korban, pelaku memberi kabar kepada keluarga N bahwa N hendak bekerja ke luar negeri.
Sosok Pelaku
N keluar dari rumah mengendarai sepeda motor Honda Beat Hitam tanpa pamit kepada keluarga, sejak Minggu (10/8/2025).
Pada Selasa (12/8/2025), pihak keluarga membuat laporan orang hilang.
Baca juga: Istri Ungkap Kejanggalan: Misteri di Balik Pembunuhan Ilham Pradipta
Setelah dilakukan penyelidikan, Imam ditangkap dan mengakui perbuatannya.
Berdasarkan keterangan warga, pelaku dan korban berencana menikah.
Awalnya pelaku bekerja serabutan di toko bangunan di Lombok Barat dan setelah melakukan pembunuhan menjadi tukang parkir di Mataram.
Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap menyatakan motif pembunuhan masih didalami.
"Polsek Gerung melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Lombok Barat, kemudian langsung dilakukan penyelidikan dan mengarah kepada pelaku (IM) yang sekarang kita sudah tangkap," ungkapnya, Sabtu (23/8/2025), dikutip dari TribunLombok.com.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan kasus ini terungkap setelah hubungan asmara korban dan pelaku dibongkar salah satu saksi.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di sebuah perumahan, Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” ucapnya.
Di depan rumah pelaku ditemukan tumpukan pasir yang menjadi petunjuk kasus pembunuhan.
“Berdasarkan keterangan terduga pelaku, bahwa telah memukul korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian menyeretnya ke dalam sumur yang ada di dalam rumah di BTN tersebut,” imbuhnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kasus Wanita Dicor Kekasih di Lombok Barat, Tetangga Pelaku Tak Pernah Merasa Curiga
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunLombok.com/Robby Firmansyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.