Minggu, 5 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

2 Sosok yang Ditemui Arya Daru sebelum Meninggal, Keluarga Pertanyakan: Kenapa Almarhum Panik?

Keluarga Arya Daru minta polisi mendalami perempuan V dan pria D yang sempat bertemu dengan sang diplomat sebelum meninggal.

Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Keluarga Arya Daru minta polisi mendalami perempuan V dan pria D yang sempat bertemu dengan sang diplomat sebelum meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan mendesak kepolisian meneruskan penyelidikan kasus kematian sang diplomat.

Termasuk mendalami perempuan berinisial V dan pria berinsial D, sosok yang sempat bertemu dengan Arya Daru sebelum diplomat muda itu meninggal dunia.

Arya Daru ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menyampaikan kesimpulan terkait kematian Arya pada Selasa (29/7/2025) lalu.

Ditreskrimum adalah bagian dari Kepolisian Daerah (Polda) yang bertugas menyelenggarakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan terhadap tindak pidana umum di wilayah hukumnya.

Disebutkan, tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian diplomat muda tersebut.

Kini, pihak keluarga melalui tim penasihat hukum mendesak polisi melanjutkan penyelidikan kematian Arya Daru.

Pihak keluarga juga meminta kepolisian mendalami sosok V dan D.

Kedua orang itu sempat bertemu Arya Daru di Mal Grand Indonesia.

"Keterangan pers dari pihak Polda itu menyatakan ada dua orang yang bersama-sama dengan almarhum pada saat di Grand Indonesia."

"Yaitu seorang wanita berinisial V dan seorang pria berinisial D," kata tim Penasihat Hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, saat jumpa pers Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025), dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Timeline Kematian Diplomat Muda Versi Keluarga, Chat Terakhir Arya Daru ke Istri Pukul 20.40 WIB

Pihaknya pun mempertanyakan sejauh mana polisi mendalami dua orang tersebut.

"Pertanyaan kami adalah sejauh mana pendalaman terhadap wanita berinisial V maupun pria berinisial D," ujarnya.

V dan D sempat disebut polisi saat melakukan rilis kasus pada akhir Juli 2025 lalu.

Menurut keluarga, hingga saat ini, polisi belum memaparkan penjelasan di balik pertemuan Arya Daru dengan dua orang tersebut.

"Apa yang menyebabkan almarhum kelihatan panik setelah bertemu dua orang tersebut. Ini perlu didalami oleh pihak penyelidik."

"Sejauh mana peran dari kedua oknum itu, informasi apa yang diberikan kepada almarhum, sehingga almarhum kelihatannya seperti orang panik, itu perlu diungkapkan," tuturnya.

Sejumlah Kejanggalan yang Ditemukan Keluarga

Sementara itu, sejumlah kejanggalan ditemukan pihak keluarga setelah kematian Arya Daru.

Pihak keluarga sempat menerima sebuah amplop warna cokelat berisi sejumlah simbol yang sampai saat ini masih misteri.

Amplop itu diserahkan oleh seseorang yang tidak dikenal oleh pihak keluarga.

Nicholay mengatakan, amplop itu diserahkan sehari setelah prosesi pemakaman Arya Daru.

"Dari keluarga menerima amplop cokelat dari orang misterius. Orang itu memberikan kepada ART (asisten rumah tangga) lalu pergi," ujar Nicholay, dilansir TribunJogja.com.

Adapun isi amplop yang diterima keluarga Arya Daru berupa gabus berpola bintang-bintang, hati dan bunga kamboja.

Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, istri Arya Daru menyampaikan tidak mengenal sosok pengirim amplop tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kematian Arya Daru Versi Keluarga: Gabus Putih Simbol Bunga, Istri Telpon Polisi 7 Kali

"Istrinya tidak tahu siapa, keluarganya juga tidak tahu," tutur Nicholay.

Kejanggalan lain yang ditemukan keluarga yakni, Instagram dan WhatsApp Arya Daru tiba-tiba aktif.

Padahal menurut keterangan polisi sebelumnya, ponsel milik Arya Daru hilang.

"Beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum on, padahal dikatakan HP-nya hilang," ucap Nicholay, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Official iNews, Minggu (24/8/2025).

Dari situ, istri Arya Daru mencoba mengirim pesan melalui WhatsApp dan ternyata aktif.

"Istri atau keluarga dari almarhum itu mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan itu centang dua, berarti kan on kalau centang dua."

"Nah ini jadi misteri juga, dikatakan HP-nya hilang tapi kok bisa ada on di Instagram dan centang dua (di WhatsApp)," tandasnya.

Dari sejumlah kejanggalan itu, pihak keluarga meminta polisi melakukan penyelidikan ulang kematian Arya Daru.

Pihak keluarga juga meminta kasus kematian diplomat muda itu diambil alih oleh Mabes Polri.

Mabes Polri merupakan kesatuan organisasi Polri pada tingkat pusat.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian RI, dalam hal ini Polda Metro Jaya untuk kembali melakukan penyelidikan secara komprehensif."

"Lebih lagi, penyelidikan ini diambil alih langsung oleh Mabes Polri," tutur Nicholay.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Keluarga Desak Polisi Dalami Sosok Inisial V dan D yang Bertemu Diplomat Arya Daru sebelum Tewas

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Miftahul Huda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved