Diplomat Muda Tewas di Menteng
5 Fakta Baru Kematian Arya Daru Versi Keluarga: Gabus Putih Simbol Bunga, Istri Telpon Polisi 7 Kali
Lima fakta baru diungkap oleh keluarga terkait kematian Arya Daru. Dari adanya amplop isi gabus putih bersimbol hingga istri telepon polisi 7 kali.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga mengungkap fakta baru terkait kasus meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.
Arya Daru pertama kali ditemukan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dalam kondisi terlilit lakban kuning pada 8 Juli 2025 lalu.
Polda Metro Jaya pun menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru bukan karena tindak pidana seperti pembunuhan.
Pengungkapan fakta baru ini turut menjadi momen pertama kalinya ayah Daru bernama Subaryono muncul pertama kalinya ketika menggelar konferensi pers di kawasan Kotagede, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta pada Sabtu (23/8/2025) kemarin.
Lalu, fakta apa saja yang diungkap oleh pihak keluarga?
7 Kali Telpon Polsek Menteng, Tak Ada Respons
Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto mengungkapkan sebelum Arya Daru ditemukan tewas, istrinya, Meta Ayu Puspitantri, sempat menelepon Polsek Menteng sebanyak tujuh kali.
Namun, Dwi menyebut pihak kepolisian tidak memberikan respons.
Baca juga: 5 Populer Regional: Temuan Baru Kasus Kematian Arya Daru - Sosok Santri Tewas Ditikam Teman
Dia mengatakan momen tersebut terjadi pada 8 Juli 2025 tengah malam atau beberapa jam sebelum Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya.
Berdasarkan keterangan kepolisian, Arya Daru pertama kali ditemukan pada 8 Juli 2025 sekira pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos, Siswanto.
"Tujuh kali istrinya menghubungi Polsek Menteng, tetapi tidak ada respons," kata Dwi.
Upaya itu dilakukan Pita karena Arya Daru tidak bisa dihubungi.
"Pita (Meta Ayu) tidak dapat menghubungi suaminya Daru karena WA-nya tidak aktif dan hanya centang satu," ujarnya.
Setelah itu, Dwi mengungkapkan Pita pun menghubungi Siswanto sebanyak tiga kali yaitu pukul 22.30 WIB, pukul 00.30 WIB, dan pukul 05.00 WIB.
Hal itu dilakukan Pita untuk meminta Siswanto mengecek kamar Arya Daru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.