Kronologi Siswi SMA di Wonogiri Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Ditemukan di Sungai
Warga Pidekso, Giriwoyo, digegerkan penemuan jasad bayi di sungai. Pelaku pembuangan siswi SMA yang melahirkan diam-diam lalu menghanyutkan bayi.
Kondisi saluran air sedang banjir sehingga memudahkan pelaku membuang bayi.
"Parit itu sedang ada airnya, banjir. Pengakuannya dia lupa posisi dihanyutkan itu hidup atau tidak," imbuhnya.
Menurutnya, pelaku sempat memeriksa kandungan dan mengetahui hari perkiraan lahir (HPL).
Ia menerangkan pelaku telah mengakui perbuatannya.
Penyidik masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan para saksi.
Baca juga: Kronologi Kepala Bayi Putus saat Persalinan di Puskesmas Tapanuli Tengah, Dinkes Bantah Malapraktik
Sampel Deoxyribonucleic Acid (DNA) jasad bayi juga diambil untuk dicocokkan dengan pelaku.
"Jadi akan dikuatkan dengan saksi dan bukti lain. Ditambah rencana cek DNA," tandasnya.
Tes DNA adalah prosedur laboratorium untuk menganalisis materi genetik seseorang yang diambil dari sampel biologis seperti darah, air liur, rambut, atau jaringan tubuh.
Sebelumnya, Camat Giriwoyo, Sundoro, menerangkan lokasi penemuan jasad berada di belakang gubug dekat sawah.
Sehari sebelumnya ada warga yang melihat jasad bayi, namun tak melapor karena dikira boneka.
"Jadi saksi lain saat melihat jasad bayi yang sebelumnya dianggap boneka itu telah dikerumuni lalat," tuturnya.
Penemuan jasad bayi kemudian dilaporkan ke Polsek Giriwoyo.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelajar Pembuang Bayi di Saluran Air di Giriwoyo Wonogiri Akui Melahirkan Tanpa Bantuan Orang Lain
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Erlangga Bima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.