Sabtu, 4 Oktober 2025

Balita Tewas karena Cacingan Akut

Ditanya Terkait Kematian Balita Akibat Cacingan di Sukabumi, Menko PMK: Saya Ngantuk

Menko PMK Pratikno mengatakan kasus anak meninggal karena cacingan di Sukabumi sepenuhnya ditangani oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Taufik Ismail
KASUS ANAK CACINGAN- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno enggan menanggapi kasus Raya, balita berusia empat tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal akibat infeksi cacingan. 

Raya diketahui hidup dalam lingkungan yang tidak layak bersama kedua orang tuanya yang diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Rumahnya berbentuk panggung dan bagian bawahnya merupakan kandang ayam, yang diduga menjadi sumber infeksi cacing.

Baca juga: Kemenkes: Obat untuk Penderita Cacingan Bisa Didapatkan Gratis di Puskesmas

Ditemukan Relawan: Raya ditemukan dalam kondisi kritis oleh tim relawan pada 13 Juli 2025 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, Kota Sukabumi.

Perawatan: Selama di rumah sakit, tim medis mengeluarkan cacing dari tubuh Raya, termasuk cacing gelang sepanjang 15 cm yang keluar dari hidungnya. Cacing-cacing tersebut juga ditemukan di kemaluan dan anusnya.

Hasil CT Scan menunjukkan cacing sudah menyebar hingga ke otak.

Kematian: Setelah dirawat selama 9 hari, Raya meninggal dunia pada 22 Juli 2025.

Pihak rumah sakit menyatakan Raya terlambat dibawa ke rumah sakit sehingga penanganan medis menjadi sangat sulit.

Reaksi Publik: Kasus ini viral dan menimbulkan kemarahan publik.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahkan mengancam akan memberikan sanksi kepada aparat desa setempat karena dianggap lalai dalam mengurus warganya.

Dokter Baru Temukan Kasus Seperti Ini

Ketua Tim Penanganan RSUD R Syamsudin SH, Dokter Irfan Nugraha mengatakan, penyakit infeksi cacing pada anak-anak memang sering ditemukan. 

Kebanyakan kasus masih bisa ditangani jika terdeteksi lebih awal. Namun lain halnya untuk Raya. 

"Dalam kasus ini, infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan otak. Cacing ditemukan keluar dari hidung, artinya dia sudah mencapai saluran napas atau pencernaan bagian atas," kata Irfan, Rabu (20/08/2025).

Sepengalaman dan penanganan tim medis RSUD Syamsudin SH, Irfan menyebut belum menemukan kasus yang menimpa Raya. 

Begitu juga sangat jarang ditemukan. Biasanya infeksi cacing cepat tertangani dan diketahui levelnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved