Senin, 29 September 2025

Polisi Ungkap Fakta Baru Tawuran Ambon, 236 Jiwa Warga Hunuth Kini Mengungsi

Polisi ungkap fakta baru tawuran Ambon. Bentrokan meluas, 236 warga Hunuth terpaksa mengungsi demi keselamatan.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Warga Hunuth mengungsi ke lokasi aman usai bentrokan pecah di Ambon. Polisi terus berjaga, situasi masih rawan. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap fakta baru di balik tawuran pelajar yang memicu bentrokan antarkelompok di Ambon.

Konflik yang bermula dari penikaman seorang siswa SMK kini berdampak luas, memaksa 236 jiwa dari Desa Hunuth mengungsi demi keselamatan.

Pemeriksaan terhadap 18 saksi mengarah pada dugaan provokasi terencana, sementara aparat terus berjaga untuk mencegah eskalasi lanjutan.

Konflik Antarkelompok di Ambon: Dari Tawuran Pelajar ke Bentrokan Warga

Konflik yang terjadi di Ambon pada 19 Agustus 2025 bermula dari tawuran pelajar SMK Negeri 3 yang menewaskan seorang siswa asal Desa Hitu.  

Insiden ini memicu kemarahan warga, terutama keluarga korban, yang kemudian mendatangi Desa Hunuth.

Bentrokan pun pecah di kawasan Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon.

Bentrokan melibatkan warga Desa Hitu dan Hunuth. Pemicu awal adalah masalah pribadi antar pelajar yang meluas menjadi konflik antarkelompok.

Bentrokan berlangsung dengan lemparan batu dan penggunaan senjata tajam. 350 aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk meredam situasi.

Belasan rumah warga terbakar, dan satu anggota polisi mengalami luka.

Polisi berupaya keras mengusut tuntas kasus bentrokan pelajar yang merenggut nyawa satu siswa yang berujung bentrokan antar warga di Desa Hunuth, Ambon

Sebanyak 18 saksi kini diperiksa intensif oleh aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

Diketahui, kasus bermula dari tawuran antar pelajar di depan pangkalan ojek BIB, Desa Waiheru, pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIT.

Perkelahian ini menewaskan AP, seorang pelajar SMK Negeri 3 Ambon

Tragedi ini kemudian memicu bentrokan yang lebih besar, memicu kemarahan massa, hingga berujung pada pembakaran rumah warga, fasilitas umum, dan kendaraan di Hunuth.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan