Suasana Menjelang Demo PBB-P2 di Bone, Dijaga Ketat 1.000 Personel Gabungan
Suasana tegang jelang demo PBB-P2 di Bone. 1.000 personel gabungan disiagakan, ribuan warga siap padati Kantor Bupati dan DPRD.
TRIBUNNEWS.COM - Suasana menjelang aksi demonstrasi penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mulai terasa tegang.
Ribuan warga dari berbagai kecamatan diperkirakan akan memadati Kantor Bupati dan Gedung DPRD Bone, Selasa (19/8/2025).
Sebanyak 1.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi potensi kericuhan.
Berdasarkan pemantauan, aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP menyiapkan pagar betis di sekitar Kantor Bupati.
Selain itu, pagar besi setinggi hampir satu meter dipasang mengelilingi kantor sebagai barikade tambahan agar massa tidak masuk ke area perkantoran.
Aksi ini sebagai bentuk penolakan atas kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dinilai memberatkan masyarakat.
PBB-P2 adalah singkatan dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Ini merupakan jenis pajak daerah yang dikenakan atas kepemilikan, penguasaan, atau pemanfaatan bumi dan/atau bangunan oleh orang pribadi atau badan, kecuali untuk kawasan yang digunakan untuk usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.
Berikut poin-poin penting tentang PBB-P2:
Dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota, bukan pemerintah pusat.
Objek pajaknya meliputi tanah dan bangunan di wilayah perdesaan dan perkotaan.
Dikecualikan untuk bangunan milik negara, fasilitas umum non-profit seperti rumah ibadah, sekolah, dan panti sosial.
Besaran tarif ditentukan oleh masing-masing daerah sesuai kebijakan lokal
Massa aksi diperkirakan mencapai ribuan orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bone.
Sekitar 2.000 orang diperkirakan akan berunjuk rasa di Kantor Bupati Bone dan Gedung DPRD terkait penolakan PBB-P2, sekitar pukul 12.00 Wita.
Kapolres Bone, AKBP Sugeng Setyo Budhi, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com menegaskan pengamanan dilakukan demi menjaga ketertiban umum serta memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik tanpa kericuhan.
“1.000 personel kami turunkan dari TNI dan Polri,” ujarnya.
Sugeng juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak bertindak anarkis.
“Kami dari pihak keamanan meminta dengan hormat kepada masyarakat, khususnya para pendemo, silakan menyampaikan aspirasi, tetapi sekiranya janganlah berbuat anarkis. Kami sangat menginginkan situasi Kabupaten Bone ini tetap aman dan kondusif,” katanya.
Ia juga menyampaikan akan dilakukan penutupan jalan sementara di titik aksi.
“Iyya kami akan lakukan penutupan jalan sementara di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Bone,” jelasnya.
Pasi OPS Kodim 1407 Bone, Lettu Inf Akhyar Budiman berharap aksi demonstrasi berjalan lancar.
“Kami juga terlibat pengamanan, kami juga dipesankan agar kiranya mengawal aksi demonstrasi dengan humanis,” pesannya.
Dukungan masyarakat terhadap aksi penolakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone terus berdatangan.
Pantauan Tribun di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat logistik aksi semakin menumpuk di posko utama yang didirikan oleh Aliansi Rakyat Bone Bersatu.
Tumpukan air mineral dalam kardus kini sudah mencapai lima tingkat.
Padahal sehari sebelumnya, logistik hanya terlihat dua tingkat saja.
Hal itu menandakan adanya penambahan dukungan yang cukup signifikan.
Tidak hanya air mineral, sejumlah bahan konsumsi lainnya juga mulai berdatangan dari warga.
Mulai dari mie instan, kopi, hingga makanan ringan ikut mengisi posko swadaya tersebut.
Di sekitar posko, suasana semakin semarak dengan hadirnya berbagai atribut.
Tampak beberapa bendera berlogo organisasi, hingga bendera bergambar karakter dari serial anime terkenal One Piece menghiasi sudut-sudut tenda.
Koordinator Aliansi Rakyat Bone Bersatu, Andi Miftahul Amri, mengaku terharu dengan antusiasme masyarakat Bone.
Menurutnya, logistik yang terus bertambah membuktikan bahwa penolakan PBB-P2 bukan hanya suara segelintir orang.
“Ini merupakan bentuk respon masyarakat. Jadi bukan semata-mata kami yang meminta, melainkan kesadaran masyarakat sendiri,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (16/8/2025) malam.
Miftah menegaskan, gerakan ini awalnya lahir dari organisasi mahasiswa.
Namun dalam perjalanannya, aspirasi tersebut kemudian meluas hingga menjadi gerakan masyarakat Bone secara umum.
“Atas nama Aliansi Rakyat Bone Bersatu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Bone yang telah mendukung aksi ini,” tandasnya.
Sejumlah warga pun angkat bicara terkait dukungan mereka.
Warga Kelurahan Watampone, Irwan menilai kenaikan PBB sangat memberatkan.
“Kalau bukan kita yang bersuara, siapa lagi. PBB naik ini memberatkan sekali, apalagi bagi kami yang penghasilan pas-pasan,” katanya.
Hal serupa disampaikan Nurhayati, seorang ibu rumah tangga berharap pemerintah mendengar aspirasi rakyat kecil yang selama ini merasa terbebani.
“Ini bukan soal mahasiswa atau organisasi, tapi soal masyarakat luas. Kami titip harapan agar pemerintah tidak menutup mata,” ujarnya.
Menurutnya, aksi penolakan ini menjadi simbol bahwa masyarakat Bone masih peduli terhadap kebijakan daerah.
“Selama ini masyarakat sering diam, tapi kali ini banyak yang berani karena merasa dirugikan. Jadi wajar kalau dukungan makin besar,”tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ramai-ramai Warga Bone Donasi Dukung Demo Kenaikan Tarif PBB-P2,
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Unjuk Rasa Tolak PBB-P2 di Bone Dijaga 1.000 Personel Gabungan,
Sumber: Tribun Timur
Dosen Indonesia Terjebak di Demonstrasi di Nepal, Pelatihan Ditemani Sirine hingga Kepulan Asap |
![]() |
---|
Sejumlah Komunitas Ojol Ini Pilih Tak Ikut Aksi, Berikut Alasannya |
![]() |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
Lokasi Demo Pati 19 September Bergeser, Perwakilan MPB: Aksi Damai Dukung Pansus Hak Angket |
![]() |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.