Berita Viral
5 Klarifikasi Umi Cinta setelah Pengajiannya Disebut Menyimpang, MUI Bekasi Berhentikan Sementara
Warga Dukuh Zamrud menolak pengajian Umi Cinta yang dinilai menyimpang, tertutup, dan tanpa izin, meski telah berlangsung delapan tahun.
TRIBUNNEWS.COM - Warga Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat menolak kegiatan keagamaan yang digeler di rumah Putri Yeni atau akrab disapa Umi Cinta.
Putri Yeni alias Umi Cinta adalah pimpinan pengajian di sebuah perumahan di Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Sosoknya heboh setelah ajaran, tepatnya pengajian 'masuk surga bayar sejuta' viral dianggap aneh.
Pengajian yang digelar setiap Minggu pagi di rumah Umi Cinta dianggap menyimpang.
Warga menemukan sejumlah keanehan seperti pengajian digelar tertutup di rumah, peserta laki-laki dan perempuan serta para jamaah dari berbagai daerah.
Polemik ini menjadi sorotan setelah spanduk bertuliskan penolakan terhadap pengajian dipasang di depan rumah Umi Cinta pada Minggu (10/8/2025).
Diduga kegiatan tersebut tak izin ketua RT serta ketua RW.
Pengajian telah berlangung selama delapan tahun dengan 70 jamaah.
Umi Cinta pernah mendapat penolakan dari warga perumahan sebelumnya sehingga tinggal di Perumahan Dukuh Zamrud.
Perumahan ini berada di lingkungan kelas menengah, hanya beberapa menit dari Tol Cikampek, dan berjarak sekitar 10 sampai 15 kilometer menuju pusat Kota Bekasi.
Berikut lima klarifikasi dari Umi Cinta terkait pengajiannya:
-
Tak ada Penarikan Uang Rp1 Juta
Beredar kabar jamaah Umi Cinta dijanjikan surga dengan membayar uang Rp1 juta.
Kabar tersebut berasal dari warga yang mendengar kesaksian mantan jamaah Umi Cinta.
Baca juga: MUI Kota Bekasi Nyatakan Pengajian Umi Cinta Tidak Melenceng tapi Warga Menolak Keras
Umi Cinta diminta memberikan penjelaskan terkait pengajiannya di Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Umi Cinta membantah ada permintaan uang Rp1 juta.
"Semua berita simpang siur selama ini, membayar Rp 1 juta di jamin masuk surga, itu tidak benar. Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran, itu tidak sangat benar," ungkapnya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari TribunBekasi.com.
2. Digelar Tertutup di Rumah
Terkait pengajian yang digelar tertutup, Umi Cinta menjelaskan para jamaahnya ingin ruangan yang dilengkapi AC.
Para jamaahnya mayoriatas bukan warga sekitar dan pergi ke rumah Umi Cinta menggunakan mobil.
"Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajarannya yang tertutup, tapi rumah saya ditutup karena ada AC-nya," tuturnya.
Baca juga: Kedalaman Kolam Renang yang Tewaskan Dua Siswi SD di Kabupaten Bekasi Ternyata Sampai 1,4 Meter
3. Campur Laki dan Perempuan
Warga juga protes pengajian Umi Cinta digelar secara bersamaan antara jadwal laki-laki dan perempuan.
Dalam sebuah video terlihat warga merekam jamaah Umi Cinta yang keluar rumah setelah pengajian ditutup.
Terlihat ada laki-laki dan perempuan masuk kamera secara bersamaan.
Menurut Umi Cinta, laki-laki dan perempuan tersebut telah menikah sedangkan remaja yang mengikuti pengajian merupakan anak dari jamaah.
Mesi pengajian digelar di rumah, Umi Cinta membuat pematas antara jamaah laki-laki dan perempuan.
"Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga. Kalau ada laki-laki, itu suaminya. Yang perempuan, itu istrinya. Kalau ada yang remaja, itu ada anaknya," tukasnya.
Baca juga: Polisi Akan Minta Keterangan Mantan Jemaah Ummi Cinta Usut Pengajian Menyimpang di Bekasi
4. Infak Seikhlasnya
Wanita paruh baya ini menerangkan tak ada penarikan uang terhadap para jamaah.
Setiap pengajian hanya ada infak yang tidak dipatok nominalnya.
Selama ini para jamaah nyaman dengan pengajian di rumah.
"Kalau infak sedekah itu di kotak amal itu, saya tidak tahu. Ada yang ngasih Rp 5 ribu, Rp 2 ribu kok buktinya dibuka itu," terangnya.
Infak adalah bentuk pengeluaran harta secara sukarela dalam Islam untuk mendukung kepentingan sosial, keagamaan, atau kemanusiaan tanpa mengharapkan imbalan.
Baca juga: Orangtua Dua Bocah SD yang Tewas saat Ekskul Renang di Bekasi Tak Bersedia Jenazah Diautopsi
5. Dituding Pelihara Anjing
Warga sempat terganggu dengan anjing yang ada di rumah Umi Cinta.
Selama ini Umi Cinta jarang di rumah sehingga suara anjing mengganggu lingkungan perumahan.
Mendengar tudingan tersebut, Umi Cinta mengaku sempat memiliki usaha Pet Shop atau penitipan hewan.
Ia mendapat titipan anjing dari salah satu konsumennya.
"Nah, waktu itu, ada yang nitip nggak diambil-ambil. Begitu ini saya telfon ternyata, yang menitipkan itu, itu nggak balik lagi ke Bekasi karena orang tuanya meninggal. Beliau tidak lagi di Bekasi, yaitu orang Sumatera Utara," bebernya.
Kini, anjing itu telah diadopsi orang lain.
“Jadi yang ramai diberitakan semuanya tidak benar, saya sudah bersumpah dengan Al Quran," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Usut Kegiatan Agama Ummi Cinta di Bekasi yang Janjikan Masuk Surga jika Bayar Rp1 Juta
Kata MUI Bekasi
Mendengar penjelasan dari Umi Cinta, MUI Bekasi menyatakan pengajian yang digelar di rumah Umi Cinta bukan ajaran sesat.
Untuk sementara, MUI Bekasi memberhentikan pengajian sampai Umi Cinta melengkapi perizinan.
“Demi kemaslahatan warga, untuk sementara pengajian dihentikan untuk selanjutnya meminta izin warga untuk mengurus perizinan terhadap warga. Sehingga kejadian serupa tak kembali terulang,” ungkap Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj.
Selain itu, MUI Bekasi meminta pengajian dipindah ke area masjid agar tak tertutup.
”Dilakukan pendampingan pemerintah dan kepolisian,” jelasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Ditanya Agenda Klarifikasi Soal Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta? Umi Cinta: Persiapannya Makan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Azzam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.