Aksi Demonstrasi di Pati
Demo Tuntut Sudewo Mundur dari Bupati Pati Ricuh, Massa Lempari Botol dan Sayur Busuk ke Polisi
Demo di Pati berujung ricuh setelah massa melempari polisi menggunakan botol air mineral dan sayur busuk. Polisi pun menembakkan gas air mata.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Di sisi lain, kericuhan baru mulai terjadi pada siang hari ketika massa sudah memadati depan gerbang utama Kantor Bupati Pati.
Hal itu dibuktikan ketika massa masih mendengarkan orasi dari orator yang bersuara.
Orasi salah satunya dilakukan oleh Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein. Dia menegaskan warga hanya ingin agar Sudewo tidak lagi menjabat sebagai Bupati Pati.
"Bupati Pati harus lengser. Bupati lengser!" teriak Ahmad Husein di depan massa.

Orator lain pun turut bersuara dan menyebut Sudewo bukanlah pemimpin yang mengayomi masyarakat.
"Apakah bapak ibu sepakat bahwa Sudewo adalah pembela rakyat kecil?" tanya orator kepada massa.
"Tidak!" jawab massa.
Orator pun lantas mengajak massa menyanyikan yel-yel yang berisi permintaan agar Sudewo mundur dari jabatannya.
"Turun, turun, turun Sudewo! Turun Sudewo sekarang juga!" kata orator yang diikuti oleh massa yang hadir.
Orator lain pun turut menuntut agar Sudewo menemui massa yang hadir karena sebelumnya sempat mengaku tak gentar ketika ada aksi demonstrasi dihadiri sampai 50.000 orang.
Pernyataan Sudewo itu menanggapi penolakan warga Pati atas kenaikan PBB hingga 250 persen dan berujung viral.
Orator pun menganggap Sudewo sebagai sosok yang pengecut.
"Kami mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih. Tetapi mengapa Sudewo pengecut tidak berani menampakkan diri? Bupati pengecut!" teriak orator tersebut.
Sudewo Sudah Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen
Sudewo sebelumnya sudah resmi membatalkan kenaikan PBB hingga 250 persen setelah gelombang protes disampaikan warga Pati akibat kebijakannya tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.