Jumat, 3 Oktober 2025

Karangan Bunga dan Spanduk Protes Meningkat, Tekanan Pada Bupati Sudewo Memuncak

Karangan bunga dan spanduk protes terhadap Bupati Sudewo terus bertambah, tekanan masyarakat di Pati memuncak jelang demo 13 Agustus.

Editor: Glery Lazuardi
Kolase: TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal dan Instagram @pemkabpati_
DEMO DI PATI - (Kiri) Bupati Pati, Jawa Tengah, Sudewo yang naikkan tarif PBB 250 persen dan (Kanan) Koordinator Lapangan (Korlap) Penggalangan Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, memberikan keterangan pada wartawan di posko depan Kantor Bupati Pati, Jumat (8/8/2025) pagi. Dia mengatakan bakal tetap menggelar unjuk rasa 13 Agustus sekalipun Bupati Sudewo membatalkan kenaikan tarif PBB-P2. 

Sementara itu, KH Abdul Karim dari Forum Organisasi Sosial Keagamaan (Forsika) Pati meminta Bupati Sudewo introspeksi dan meminta maaf atas kebijakan yang diambil tanpa melibatkan tokoh agama dan masyarakat.

Pernyataan sikap Forsika disampaikan di Mapolresta Pati dan diserahkan secara simbolis ke Kapolresta Kombespol Jaka Wahyudi untuk mendukung suasana kondusif.

Forsika mengapresiasi keputusan Bupati membatalkan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan serta mengembalikan sistem pembelajaran enam hari sekolah.

Mereka juga mengimbau pendemo menjaga ketertiban dan menghindari anarkis, serta meminta aparat menggunakan pendekatan persuasif dan humanis.

KH Abdul Karim mengajak masyarakat bersama-sama berdoa agar situasi di Pati tetap aman dan damai. Pernyataan ini ditandatangani berbagai ketua organisasi keagamaan di Pati.

Profil Singkat Sudewo

Nama

H. Sudewo

Lahir

11 Oktober 1968, Pati, Jawa Tengah

Pendidikan

S1 Teknik Sipil (UNS), S2 Teknik Pembangunan (UNDIP)

Jabatan

Bupati Pati sejak 20 Februari 2025

Partai Politik

Gerindra

Keluarga

Suami dari dr. Atik Kusdarwati, ayah dari 4 anak

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved