Duduk Perkara Bocah SD Tusuk Leher Siswa MTs hingga Tewas, Tetangga Desa, Kerap Bermain Bersama
Bocah SD di Sumatra Selatan tusuk leher siswa MTs hingga tewas, keduanya kerap bermain bersama, namun sudah saling ejek sejak lama.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - JM (9), bocah SD warga Desa Pauh 1, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, menikam leher siswa MTs berinisial R (13), hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Jumat (8/8/2025).
Jarak Desa Pauh di Kecamatan Rawas Ilir dan pusat pemerintahan Kabupaten Muratara, yang berada di Kecamatan Rupit diperkirakan sekira 30-40 Km, tergantung rute yang diambil dan kondisi jalan.
Namun, belum ada akses jalan aspal menuju Desa Pauh, jalanan pun masih hancur dan berlumpur.
R tewas dengan luka tusuk pada bagian leher sebelah kiri. JM menikam korban menggunakan sebilah pisau.
Mengutip dari unair.ac.id, luka di leher dapat menyebabkan kematian karena leher merupakan area vital yang terdapat banyak struktur penting.
Di antaranya terdapat arteri karotis dan vena jugularis yang mengalirkan darah ke dan dari otak.
Jika pembuluh darah besar ini terpotong, bisa terjadi pendarahan masif dan kehilangan darah cepat, yang menyebabkan syok hipovolemik dan kematian.
Leher juga memuat trakea atau batang tenggorok dan laring (kotak suara). Luka yang merusak trakea bisa menyebabkan sumbatan saluran napas, sehingga tubuh kekurangan oksigen (hipoksia) dan bisa berujung pada mati lemas.
Pelaku dan korban merupakan tetangga beda desa, namun keduanya kerap bermain bersama.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pauh 1 Kecamatan Rawas Ilir, Deri mengatakan, Desa Pauh dan Desa Pauh 1 bersebelahan, sehingga pelaku dan korban sering bermain bersama.
Baca juga: Siswa MTs di Sumsel Tewas Ditusuk Bocah SD, Pelaku yang Masih Anak-anak Digiring Polisi Viral
"Desa ini berselebahan, keduanya juga sering main bersama. Kalau jarak rumah keduanya agak jauh antara 300-400 meter," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com.
Adapun peristiwa bermula saat keduanya terlibat perkelahian.
Kemudian, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk leher sebelah kiri korban.
Namun, pihak kepolisian belum mengungkap penyebab keduanya berkelahi.
Sumber: TribunSolo.com
Awal Mula Sujadi Jual Daging Kucing, 4 Bulan Sembelih 100 Ekor, Dagangan Selalu Habis |
![]() |
---|
Masyarakat yang Tertipu Penjual dan Konsumsi Daging Kucing di Sumsel Diimbau Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok Sabtu, 6 September 2025: Siang Hujan Ringan, Malam Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Palembang Besok Jumat, 5 September 2025: Siang Cerah, Sore Berawan |
![]() |
---|
Modus Pria di Pagar Alam Sumsel Jual Daging Kucing hingga Ludes Dibeli Warga: Sebut Daging Kambing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.