Habiskan Dana Rp122 Miliar, Islamic Center Indramayu Terancam Ambruk, Dedi Mulyadi Perintahkan Audit
Kondisi Masjid Syeikh Abdul Manan atau Islamic Center Indramayu memprihatinkan, Bupati Indramayu Lucky Hakim curhat ke Dedi Mulyadi.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Ikon religi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Islamic Center Indramayu kondisinya mulai memprihatinkan.
Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Syeikh Abdul Manan ini dibangun mulai tahun 2015 dan diresmikan tiga tahun kemudian oleh Gubernur Jabar saat itu, Ahmad Heryawan (Aher).
Berdiri di atas tanah seluas 12 hektare, bangunan masjid ini sekitar 6,2 hektar.
Masjid megah ini dibangun dengan dana sekitar Rp122 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, senilai Rp48 miliar.
Arsitekturnya yang unik ini merupakan hasil studi banding dari berbagai daerah dan negara.
Diklaim, desain masjid ini tak ada yang menyerupai masjid lain di Indonesia.
Lucky Hakim selaku Bupati Indramayu melapor ke Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi bahwa kondisi Islamic Center Indramayu sudah memprihatinkan.
Dedi pun menanggapi dan meminta Islamic Center Indramayu untuk diaudit, mengingat pembangunannya juga berasal dari Pemprov Jabar.
Mengutip TribunCirebon.com, kerusakan bahkan terlihat di area parkir.
Empat menara juga kondisinya sudah tak utuh lagi.
Pada tahun 2020 lalu, menara di sebelah kanan belakang masjid roboh dan hingga kini belum diperbaiki.
Baca juga: Penampakan Kos di Indramayu Lokasi Wanita Tewas Dibakar, Warga Bongkar Fakta Sering Digerebek
Rumput sintetis yang biasa dibuat main anak-anak juga terlihat rusak.
Kondisi bangunan pun memprihatinkan dan sudah berisiko meski tetap aman dipakai untuk beribadah.
Retakan-retakan besar terlihat di sejumlah bagian bangunan masjid.
Pihak masjid pun sampai memasang tali untuk menghalangi jamaah untuk tidak naik ke lantai dua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.